Rabu 15 Jan 2020 13:52 WIB

Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat Bukan Pasutri

Keduanya juga bukan warga Puworejo dan memiliki KTP Jakarta.

Raja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan Fanni Aminadia, ternyata bukanlah pasangan suami istri.
Foto: Tangkapan Layar Youtube.
Raja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan Fanni Aminadia, ternyata bukanlah pasangan suami istri.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Raja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan Fanni Aminadia, ternyata bukanlah pasangan suami istri. Tak hanya itu, keduanya juga bukan warga Purworejo.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, mengungkapkan, berdasarkan identitas keduanya, Totok dan Fanni memiliki KTP Jakarta dan indekos di Yogyakarta. Fanni yang menjadi permaisuri ternyata bukan istri dari Totok.

Baca Juga

"Sementara Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," kata Rycko di Semarang, Rabu (15/1).

Ia menegaskan penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka. Tersangka memiliki motif untuk menarik dana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.

"Dengan simbol-simbol kerajaan, tawarkan harapan dengan ideologi, kehidupan akan berubah. Semua simbol itu palsu," lanjut Rycko.

Perbuatan tersangka tersebut, lanjut dia, telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo. Totok Santosa dan Fanni Aminadia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah di luar keratonnya di Purworejo.

"Kepolisian telah bertindak cepat dan tegas untuk mencegah terjadinya korban yang lebih banyak," kata Rycko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement