REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Bogor turut peduli korban banjir dan tanah longsor yang melanda Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka menyalurkan bantuan sembako, selimut, makanan, obat-obatan, baju layak pakai dan alat-alat kebersihan, Kamis (9/1).
Amunanjar selaku perwakilan pimpinan UBSI bersama dengan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mahasiswa yang tergabung ke dalam volunteer saling bahu membahu membawa bantuan sampai ke Desa Sukajaya Bogor.
“Semua kebutuhan ini terkumpul karena kepedulian mahasiswa, dosen dan civitas akademik UBSI yang memberikan bantuan secara suka rela,” kata Amunanjar dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan pemilihan Desa Sukajaya sebagai lokasi untuk menyalurkan bantuan dari civitas akademik UBSI ditetapkan atas pertimbangan karena melihat dampak bencana sangat parah.
“Di wilayah Kabupaten Bogor, banjir bandang dan longsor antara lain melanda Kecamatan Sukajaya yang juga menjadi salah satu daerah yang mengalami dampak bencana yang parah” ungkap Amunanjar.
Aksi kemanusiaan UBSI melibatkan dosen, mahasiswa dan civitas akademik UBSI.
Lebih lanjut Amunanjar mengungkapkan bahwa keperdulian UBSI terhadap korban banjir dan longsor tidak hanya ditunjukkan oleh UBSI Kampus Bogor. Beberapa kampus UBSI lainnya juga telah menyalurkan bantuannya seperti UBSI kampus Cengkareng.
“Bahkan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UBSI juga sudah menyalurkan bantuannya untuk korban banjir di Jabodetabek, antara lain Ormawa Calandra” jelasnya.
Aksi kemanusiaan UBSI di Desa Sukajaya mendapatkan tanggapan positif warga yang menjadi korban banjir bandang dan longsor. “Saya mewakili warga Sukajaya sangat berterima kasih kepada Universitas Bina Sarana Informatika yang telah memberikan bantuan untuk meringankan beban dan masalah masyarakat di desa ini,” kata Unus, salah satu warga Sukajaya.