REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjenguk Bharatu Luki, anggota Brimob Polda Maluku, yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (11/1) kemarin. Bharatu Luki mengalami luka tembak pada bagian paha kiri dalam insiden tersebut.
Bharatu Luki dirawat di Ruang VIP Bangsal Maria Rumah Sakit Mitra Masyarakat/RSMM Timika sejak Sabtu (11/1) petang, dan rencananya akan dirujuk ke RS Polri Keramat Jati, Jakarta. Kapolda yang didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata dan sejumlah perwira Polda Papua dan Polres Mimika menanyakan kondisi kesehatan Bharatu Luki kepada dr Fajar, tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua.
Kepada Kapolda Papua, dr Fajar menjelaskan kondisi kesehatan Bharatu Luki cukup stabil dan mendapat penanganan cukup bagus selama dirawat di RSMM Timika. Fajar sendiri akan mendampingi Bharatu Luki selama perjalanan menggunakan pesawat Airfast PT Freeport Indonesia dari Bandara Timika menuju Jakarta hingga ke RS Polri Keramat Jati.
Saat berbincang dengan Kapolda Papua, Bharatu Luki yang baru lima bulan bertugas di Kenyam, Kabupaten Nduga mengaku tidak melihat anggota KKB saat tengah membersihkan lingkungan di sekitar pos pengamanan di Bandara Kenyam, Nduga, pada Sabtu (11/1) pagi.
"Saya tidak melihat tembakan dari arah mana, namun saat ini tembakannya beruntun dan mengenai paha kiri saya. Lokasinya di sekitar pos, berbatasan dengan hutan sekitar Bandara Kenyam," ujar Bharatu Luki dengan kondisi masih berbaring di tempat tidur rumah sakit.
Bharatu Luki mengatakan siap bertugas kembali setelah kondisi kesehatannya pulih. "Siap Jenderal," ucapnya.
Kapolda Papua Paulus Waterpauw mengatakan sesuai hasil observasi dokter RSMM Timika bersama tim Dokkes Polda Papua, kondisi kesehatan Bharatu Luki cukup stabil. Meski demikian, sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, yang bersangkutan akan dievakuasi ke RS Polri Keramat Jati Jakarta pada Minggu petang ini dari Timika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kapolda mengaku secara khusus datang ke Timika untuk menjenguk Bharatu Luki guna memberikan dorongan semangat agar yang bersangkutan bisa pulih lebih cepat.
"Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Saat itu anggota kami sedang membersihkan lingkungan sekitar, namun secara tiba-tiba mendapat serangan. Ini menjadi pekerjaan baru kami di 2020 bagaimana menangani KKB yang selalu mengganggu bahkan mengintai anggota di lapangan," tutur Irjen Paulus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
