REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi banjir sementara mencari tempat yang lebih aman. Ini karena, berdasarkan informasi BMKG yang memprediksi masih terjadi hujan intensitas tinggi pada Rabu (1/1) hari ini, sehingga, masih mungkin terjadi banjir lagi.
"Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu," kata Doni, melalui Kepala Pusdatin dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1).
BNPB mengutip informasi dari BMKG juga menyebut salah satu faktor penyebab banjir di hari pertama tahun 2020 adalah curah hujan. Curah hujan yang terjadi sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1) hari ini berdasarkan ukuran data dari beberapa titik pengukuran adalah sebagai berikut.
- TNI AU Halim: 377 mm
- Taman Mini: 335 mm
- Jatiasih: 259 mm
Jika dibandingkan banjir yang melanda Kota Jakarta sebelumnya, berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar dan tahunnya.
1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340mm/hari
2008: 250mm/hari
2013: 100mm/hari
2015: 277mm/hari
2016: 100 - 150 mm/hari
"Hujan tahun baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian Barat-Utara sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. Hujan kali ini bukan hujan biasa," kata Agus.