REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan 306.139 kg beras reguler dan logistik lainnya untuk menghadapi bencana musim hujan. Logistik sebagai stok penyangga tersebut dapat digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan bagi korban bencana pada musim penghujan ini.

"Gudang bufferstock (stok penyangga) ada di Bekasi, Palembang dan Makassar," jelas Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (1/1).

Selain beras reguler, Kemensos juga menyiapkan bahan-bahan makanan lainnya, baik itu lauk pauk, mi instan, makanan anak, maupun makanan siap saji yang berjumlah hingga puluhan ribu paket. Kebutuhan untuk keluarga juga disiapkan seperti family kit, perlengkapan anak, perlengkapan makanan, alat dapur, sandang, dan selimut.

"Total paket keluarga dari data per tanggal 25 Desember 2019 terdiri dari 39.350 paket," katanya.

Kemensos juga menyiapkan perlengkapan taruna siaga bencana (tagana) dan peralatan evakuasi. Peralatam evakuasi yang disiapkan terdiri dari tenda serba guna keluarga, velbed, rompi pelampung, dapur umum lapangan, tenda gulung, kasur, matras, tenda psikososial, dan handy talkie.

"Selain ada di gudang regional, bufferstock juga disiapkan di setiap gudang logistik provinsi dan kabupaten/kota," jelas Harry.

Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyiagakan prasarana penanggulangan bencana. Prasarana tersebut, yakni terdapat 475 rescue tactical unit, 520 motor trail lapangan, 439 unit mobil dapur umum lapangan, 197 truk serba guna, 166 unit tangki air, 520 unit motor dapur umum, 13 water treatment dan 64 unit kapal cepat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika