REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasar ikan hias di Kota Sukabumi didorong menjadi wisata Jawa Barat unggulan. Sebab, keberadaan pasar ikan hias ini akan meningkatkan pengunjung dari daerah lain ke Sukabumi.
"Saya meresmikan pasar lkan hias sebagai dorongan pengembangan wisata di Jabar,’’ ujar Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, pada saat membuka Pasar Ikan Hias yang digagas Forum Ikan Hias Sukabumi Raya (FISS) di Sub Terminal Agribisnis (STA) Bungbulang Kecamatan Cibeureum, Ahad (22/12). Terlebih, saat ini Jabar sedang mencari potensi wisata untuk mendatangkan pengunjung.
Menurut Uu, potensi ikan hias Sukabumi tidak ditemukan di kota/kabupaten lainnya di Jabar. Sehingga provinsi akan memberikan dukungan penuh dalam pengembangannya.
Sebab kata Uu, keberadaan pasar ikan hias ini sangat mendukung untuk meningkatkan ekonomi warga Jabar. Hal ini karena ketika wisata pasar ikan hias ini berkembang maka perekonomian warga akan meningkat dibandingkan sebelumnya.
Uu mengatakan, pada tahun ini pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 5,9 persen dan naik satu persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun kelemahan hanya beredar di wilayah kota dan lokasi lingkungan itu saja
Sehingga ungkap Uu, solusinya mengembangakan potensi yang ada di desa. Upaya ini agar pergerakan uang menyebar ke daerah.
Di sisi lain Uu juga berupaya memperjuangkan ikan koi yang sebenarnya merupakan khas Sukabumi dan jangan sampai direbut daerah lain. "Kami mendukung mengembalikan ikan koi asli dari Sukabumi,’’ cetus dia.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan pasar ikan hias di STA Bungbulang, Kota Sukabumi, Ahad (22/12).
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pasar ikan hias ini untuk mengakomodir keberadaan komunitas ikan koi di Sukabumi. "Awalnya tersebar di beberapa titik dan kini disatukan di STA Bungbulang,’’ ujar dia.
Hal ini kata Fahmi, akan menjadikan kawasan tersebut sebagai obyek wisata. Kondisi ini akan berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung yang akan berdampak pada pergerakan ekonomo warga.
Fahmi mengatakan, pasar ikan hias di Kecamatan Cibeureum akan meramaikan wilayah dengan berkumpulnya komunitas ikan hias. Di mana di STA Bungbulang akan dijadikan lokasi transaksi dan pembibitan berhubungan dengan ikan hias.
Di sisi lain Wali kota menekankan, ikan koi sebenarnya ikan khas Sukabumi namun ada wilayah lain yang mengklaim. Sehingga kehadiran wagub dapat membangkitkan ekosistem perikanan di Sukabumi raya dan canangkan koi asli Sukabumi termasuk ikan hias lainnya. '' Dukungan dari wagub diharapkan, agar potensi wisata termasuk ikan hias,'' ujar Fahmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
