REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, PDIP yakin pemberantasan korupsi di bawah pimpinan dan dewan pengawas KPK yang baru akan lebih komprehensif. Tidak akan ada lagi penyalahgunaan kekuasaan karena ambisi perorangan.
"Sebagai tugas yang tidak boleh diintervensi oleh kekuasaan politik, melihat figur di dewan pengawas dan komisioner KPK, kami meyakini upaya pemberantasan korupsi akan lebih komprehensif, tidak ada lagi seperti dulu, penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan karena ambisi orang perorangan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu.
Dengan adanya dewan pengawas, dia juga berharap maruah lembaga anti rasuah tersebut lebih bisa mengedepankan tindakan pencegahan. Namun pada saat sama bisa melakukan penindakan terhadap korupsi yang dilakukan secara masif dan merugikan negara.
Kemudian sebagai parpol, PDIP memberikan dukungan dari sisi pendidikan anti korupsi, membangun sistem keuangan partai yang transparan, serta membangun seluruh aparatur partai agar mengedepankan integritas.
"Tidak menyalahgunakan kekuasaan ini juga terus dilakukan oleh partai, kami memberikan sanksi pemecatan," ucapnya.
PDIP menurut Hasto tidak akan pernah mencalonkan calon kepala daerah yang statusnya koruptor atau pernah menjalani tindak pidana korupsi. "Itu ketegasan kami," ujarnya.