Jumat 13 Dec 2019 19:44 WIB

Tiga Siswa SD Dapat Hadiah Jadi Menteri LHK Sehari

Menteri LHK ingin memotivasi kepada generasi penerus untuk mulai mencintai lingkungan

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memberikan kesempatan kepada tiga siswa sekolah dasar untuk
Foto: republika/dedy
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memberikan kesempatan kepada tiga siswa sekolah dasar untuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memberikan kesempatan kepada tiga siswa sekolah dasar untuk 'menduduki' kursinya selama satu hari. Hal ini ia lakukan untuk memberikan motivasi kepada generasi penerus untuk mulai mencintai lingkungan sejak dini.

Ketiga siswa siswa yang beruntung itu berasal dari Sekolah Global Mandiri, Cibubur. Ketiganya yakni I Putu Narendra Anggayana Mahardika, Keandra Fausta Abisha, dan Made Denia Tirka. Mereka diberi kesempatan menjadi Menteri LHK sehari karena berani menjawab pertanyaan Siti saat berkunjung ke sekolah mereka.

Baca Juga

"Kita ingin menyiapkan anak-anak Indonesia untuk menjadi leaders yang kuat menghadapi bonus demografi. Ini salah satunya cara saya memotivasi anak-anak kita peduli lingkungan," kata Siti, di kantornya, Jumat (13/12).

Menurut Siti, membenahi permasalahan lingkungan butuh kerja sama yang kuat antar pemangku kepentingan. Namun, ada hal lain yang tak kalah penting: menyiapkan generasi muda saat ini menjadi tokoh-tokoh penggerak lingkungan di masa depan.

Tanpa ada kesadaran yang mendalam di setiap generasi Indonesia, pekerjaan menjaga kelestarian lingkungan akan sangat berat. Lebih jauh, generasi mendatang harus lebih kuat dalam hal kepemimpinan. Sebab, dalam dunia lingkungan dan kehutanan, bekal kepemimpinan amat dibutuhkan agar berani melawan oknum-oknum perusak lingkungan.

"Saya berpikir, siapa yang nanti akan mengurus lingkungan kalau bukan anak-cucu kita. Jadi saya ingin agar ada improve leadership bagi anak," katanya.

Saat Republika.co.id bertemu dengan ketiga menteri cilik itu, mereka justru aktif dan berani bertanya langsung kepada Siti. Keandra misalnya, menanyakan hukuman bagi pihak yang mengeksploitasi hutan tanpa izin yang lengkap. Keandra, menurut Siti, di usia yang masih dini memiliki perhatian pada hal penegakkan hukum lingkungan oleh polisi hutan.

Sementara, Made Denia Tirka cenderung berkonsentrasi pada budidaya tanaman seperti Mangrove yang dapat mencegah abrasi dan erosi di pantai. Begitu pula dengan I Putu Narendra Anggayana yang amat antusias saat bisa duduk bersama Siti dan jajaran pejabat di Kementerian LHK.

Siti pun menekankan, mulai saat ini setiap orang tua harus mulai menanamkan pengetahuan lingkungan agar anak-anak mengerti untuk menjaga lingkungannya. Begitu pun lembaga-lembaga pendidikan yang ada saat ini untuk ikut berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan maupun perubahan iklim.

"Lingkungan dan Kehutanan harus diurus bersama-sama. Terus terang, tidak bisa kalau hanya KLHK," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement