Rabu 11 Dec 2019 17:13 WIB

Terkait Kasus Novel Baswedan, Polri Minta Semua Bersabar

Polri mengaku masih mendalami petunjuk signifikan kasus Novel Baswedan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Teguh Firmansyah
Penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Penyidik senior KPK Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra mengatakan, tim teknis masih bekerja terus melakukan pendalaman terhadap petunjuk signifikan kasus Novel Baswedan. Polisi meminta semua pihak bersabar.

"Petunjuk signifikan ini artinya sudah ada bukti-bukti perkembangan dari penyelidikan sebelumnya. Mohon bersabar, kami akan sampaikan siapa pelakunya setelah semuanya dapat diungkap dan layak disampaikan sampai pekerjaan tim teknis selesai. Ditunggu saja ya," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (11/12).

Baca Juga

Asep melanjutkan akan ada waktunya untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan perkembangan hasil kerja tim teknis sehubungan dengan kasus yang dialami Novel Baswedan. "Tunggu dulu ya. Pasti tim teknis akan menyampaikan sesuai waktunya dengan bukti-bukti yang ada," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Novel Baswedan diserang menggunakan air keras pada 11 April 2017 lalu. Peristiwa tersebut terjadi usai dia melaksanakan shalat subuh di kawasan Jakarta Utara. Insiden itu lantas menyebabkan kerusakan pada wajah dan mata kiri Novel Baswedan.

Presiden Jokowi telah menginstruksikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis segera mengumumkan hasil penyelidikan terakhir kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Presiden ingin mendapatkan ketegasan perkembangan penyelidikan dari Kapolri terkait kasus ini.

Jokowi tidak memberikan tenggat waktu kepada Kapolri untuk mengumumkan hasil penyelidikan. Namun, dia menginstruksikan agar kepolisian secepatnya mengumumumkan kasus tersebut dalam hitungan hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement