REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penunjukkan Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri yang baru, dinilai sudah tepat. Bahkan penunjukkan ini disebut sebagai resentasi dari profesionalisme Polri.
Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo diyakini akan mampu mengemban tugas sebagai Kabareskrim dengan baik dan sanggup menuntaskan kasus-kasus yang ada. "Kapolri memilih orang yang tepat, karena Irjen Listyo memiliki kapabilitas untuk jabatan tersebut, sesuai dengan pengalamannya di bidang reserse dan ini wujud profesionalisme Polri," ungkapnya, Sabtu (7/12).
Oleh karena itu, Yaqut mengatakan, PP Gerakan Pemuda Ansor menyambut baik penunjukkan Sigit sebagai pengganti pejabat lama, Jenderal Pol Idham Aziz yang kini telah menjabat sebagai Kapolri.
Ia juga menyampaikan, dinamika masyarakat yang terus berubah membuat Polri juga harus terus berbenah. Irjen Listyo adalah figur perwira Polri yang bersinar karena kapabilitas dan kompetensinya.
Sehingga Gerakan Pemuda Ansor yakin perwira tinggi Polri tersebut bisa menyelesaikan sejumlah persoalan yang menjadi pekerjaan Bareskrim Mabes Polri dan saat ini masih banyak yang menumpuk. Ia juga menjelaskan, Polri harus terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang telah diusung selama ini, yakni sebagai promoter atau profesional, modern, dan terpercaya.
"Apa yang sudah dilakukan oleh Mabes Polri masih sebelumnya, perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Irjen Listyo, saya yakin bisa melakukan itu, sesuai dengan kapabilitas yang dimilikinya," tegas Yaqut.
Yaqut menambahkan, penunjukan Irjen Sigit juga merupakan bukti Kapolri, Jenderal Idham Aziz menjalankan terobosan dan konsolidasi di tubuh Polri dengan mengedepankan aspek profesionalitas yang orientasinya memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
"Sekali lagi, jabatan Kabareskrim yang diisi oleh orang yang tepat ini sangat penting. Karena fungsi Kabareskrim sangat vital dalam penyelidikan, penyidikan dan pengumpulan informasi terkait kasus-kasus yang ada," ujarnya.
Kapolri melihat itu, memilih sumber daya manusia (SDM) yang tepat sesuai dengan jargon Polri profesional, modern dan terpercaya. "Maka tidak salah jika yang ditunjuk sebagai Kabareskrim, Irjen Listyo," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
