REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang akan menggelar Festival Budaya Nusantara III pada 5 hingga 8 Desember 2019 di Puspemkot. Kegiatan ini disebut sebagai upaya pemerintah untuk mengenalkan budaya dan sejarah daerah yang berjuluk Kota Benteng tersebut.
Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Syamsul Bahri mengatakan bahwa kebudayaan adaah hal yang harus dilestarikan oleh setiap daerah. Karenanya, festival ini adalah dalah satu upaya yang akan memadukan keindahan budaya dengan sejarah perjuangan pahlawan.
"Festival Budaya Nusantara III ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya sekaligus sejarah kepada masyarakat yang ada di Kota Tangerang, seperti tarian kolosal Nyimas Melati sebagai bentuk sejarah perjuangan pahlawan wanita yang ada di Tangerang," ungkap Syamsul, Rabu (4/12).
Pada kegiatan tahun ini Disbudpar dikatakannya telah mempersiapkan suguhan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tarian kolosal Nyimas Melati pun disiapkan untuk memanjakan pengunjung yang akan dibawakan oleh siswi-siswi SMP yang ada di Kota Tangerang.
Seperti diketahui, Nyimas Melati menjadi salah satu bukti perjuangan pahlawan wanita di Kota Tangerang dalam mempertahankan tanah kelahiran dari penjajah Belanda.
Untuk perhelatan ini, Syamsul menuturkan bahwa segala persiapan secara menyeluruh telah dilakukan empat bulan lamanya agar Festival Budaya terkonsep dan tersusun dengan maksimal.
"Kami membutuhkan persiapan sekitar empat bulan karena kami mengharapkan adanya peningkatan disetiap konsepnya, dan semoga di hari H nanti semuanya sesuai dan berjalan lancar," harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
