Selasa 03 Dec 2019 22:18 WIB

Polres Jaksel Selidiki Penyebab Kebakaran SPBU MT Haryono

Kebakaran SPBU MT Haryono diduga akibat ditabrak salah satu pengemudi mobil

Pekerja beraktivitas pascakebakaran di SPBU Pertamina, di Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pekerja beraktivitas pascakebakaran di SPBU Pertamina, di Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (2/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan selidiki penyebab kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) MT Haryono, Tebet. Khususnya kebakaran terjadi diduga terbakar setelah ditabrak oleh salah seorang pengemudi mobil.

"Kita masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi kita juga kumpulkan bukti-bukti rekaman CCTV," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib, di Polres Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

Andi mengatakan dari rekaman cctv pada saat kebakaran terjadi terekam beberapa sudut pandang memperlihatkan terjadi gesekan antara dua kendaraan."Tapi untuk pastinya kita kumpulkan secara lengkap baik dari saksinya rekaman CCTV dan juga jika diperlukan pemeriksaan secara laboratoris," kata Andi.

Kebakaran SPBU MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, terjadi Ahad (1/12) dini, karena salah satu mesin pompa ditabrak oleh pengendara mobil. Pelaku melarikan diri setelah menabrak salah satu pulau pompa dispenser di SPBU MT Haryo hingga menimbulkan percekan api.

Peristiwa tersebut mengakibatkan sebuah mobil jenis sedan ikut hangus terbakar karena saat kejadian akan melakukan pengisian BBM. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Terkait dua pemilik mobil yang terlibat kejadian kebakaran di SPBU MT Haryono, Polres Jaksel akan memanggil kedua pemilik mobil tersebut untuk dimintai keterangannya.

"Iya kita akan periksa terutama pihak yang berkaitan langsung dua mobil itu akan dipanggil dan dimintai keterangan," kata Andi.

Untuk itu Andi berharap kepada pemilik mobil dan pihak-pihak yang akan dipanggil serta yang mengetahui kejadian tersebut agar kooperatif kepada polisi untuk memberikan keterangannya.

Sementara itu, akibat kejadian tersebut SPBU MT Haryono sementara waktu tidak bisa beroperasi melayani konsumen.

Unit Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami di Jakarta, Senin, mengatakan penyebab kebakaran masih dalam investigasi pihak berwajib.

"Namun demikian berdasarkan pantauan CCTV di SPBU terlihat bahwa kebakaran dipicu ketika satu unit mobil berwarna hitam berusaha masuk ke antrian pengisian BBM dengan kecepatan tinggi, sehingga menabrak pulau pompa dispenser nomor tiga. Setelah menabrak, mobil masih bisa bergerak mundur dan langsung melarikan diri dari area SPBU," ucap dia.

Akibat insiden tersebut, terjadi percikan api di pompa dispenser nomor 3, yang juga turut membakar satu unit mobil Toyota Altis yang saat itu sedang bersiap melakukan pengisian bahan bakar. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement