Senin 20 Jan 2020 20:53 WIB

SPBU Banjar Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Masyarakat dapat memperoleh BBM di SPBU alternatif di Kota Banjar.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Israr Itah
 Ilustrasi BBM
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi BBM

REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, tetap aman setelah kebakaran di sekitar SPBU 34.46309, Jalan Raya Pangandaran, Batulawang, Kota Banjar, Senin (20/1). Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami memgatakan, masyarakat dapat memperoleh BBM di SPBU alternatif yakni di Jalan Letjend Suwarto dan Jalan Siliwangi yang berjarak sekitar 6 kilometer dari Batulawang.

"Insiden terbakarnya mobil tangki saat ini masih dalam investigasi oleh pihak berwajib, dan Pertamina menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Untuk sementara SPBU Batulawang ditutup," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (20/1). 

Baca Juga

Dewi mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi saat mobil tangki sedang proses pembongkaran bahan bakar minyak (BBM). Saat insiden terjadi, pihak SPBU  langsung bergerak cepat memadamkan api dengan alat ringan dan pemadam beroda, serta turut dibantu oleh petugas pemadam kebakaran setempat.

Ia menegaskan, pasokan BBM di wilayah Kota Banjar tetap terpenuhi. Masyarakat yang membutuhkan BBM dapat memperolehnya di beberapa SPBU, di antaranya di SPBU 34.46305 Jl Letjend Suwarto, SPBU 34.46302 Jln. Siliwangi, Karangpanimbal, SPBU 34.46315 Jln. Raya Banjar-Pangandaran Pamarican, dan SPBU 34.46317 Jl Mr. Iwa Kusumah Sumantri Pintu Singa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Dedi Suardi mengatakan, kebakaran itu bermula ketika mobil tangki sedang membongkar muatan BBM di SPBU sekira pukul 15.00 WIB. Pihaknya yang menerima laporan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan dengan dua unit kendaraan pemadam kebakaran.

"Diduga dari sumber panas dan percikan konektor di lokasi," kata dia.

Hingga saat ini, belum bisa dipastikan kerugian akibat kebakaran tersebut. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement