Senin 02 Dec 2019 17:21 WIB

Depok Kembali Gelar Pasar Murah, Rencananya di 11 Kelurahan

Sebanyak 174 paket sembako disediakan untuk masing-masing kelurahan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pasar Murah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pasar Murah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Setelah mengadakan kegiatan pasar murah di delapan kelurahan pada akhir November 2019 lalu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok kembali akan mengadakan pasar murah di 11 kelurahan. Kegiatan pasar murah ini akan dimulai pada 4 Desember hingga 16 Desember 2019.

Sebelas kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Tugu dan Sukamaju Baru pada 4 Desember, Kelurahan Sukamaju dan Abadijaya pada 5 Desember, Kelurahan Depok dan Beji Timur pada 6 Desember, Kelurahan Pondok Jaya dan Curug pada 9 Desember, Kelurahan Kedaung dan Meruyung pada 10 Desember, serta Kelurahan Pangkalan Jati pada 16 Desember.

"Lokasi pasar murah di kantor kelurahan masing-masing," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disdagin Kota Depok, Anim Mulyana di Balai Kota Depok, Senin (2/12).

Menurut Anim, pada pasar murah tersebut pihaknya menyediakan sebanyak 174 paket sembako untuk masing-masing kelurahan. Setiap paket berisi lima kg beras premium, gula pasir kemasan satu kg, dan satu liter minyak goreng. "Harga per paketnya Rp 50 ribu dari harga normal Rp 87.500 atau disubsidi sebesar 40 persen," terangnya.

Anim menambahkan, demi kelancaran pasar murah tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kelurahan setempat untuk membagi kupon kepada warga. Pasar murah ini diperuntukkan bagi warga prasejahtera yang memiliki kupon.

"Mudah-mudahan dengan adanya pasar murah ini dapat membantu warga khususnya warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya harga-harga kebutuhan melonjak tinggi," kata Anim berharap.

Kepala Disdagin Kota Depok, Kania Parwanti mengatakan, pihaknya memang setiap jelang Natal dan akhir tahun menggelar pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan inflasi. Pasar murah tahun ini digelar di 19 titik pada akhir November dan pertengahan Desember 2019. "Kami adakan dua kali kegiatan pasar murah pada November dan Desember di 19 titik di Kota Depok," jelas dia.

Kania mengutarakan, seluruh pasar murah itu akan menjual berbagai jenis bahan pokok, seperti beras sebanyak lima kilogram, gula pasir kemasan satu kilogram, dan minyak goreng kemasan satu liter. Sepanjang 2019, pihaknya sudah membuat 29 titik pasar murah di berbagai kawasan di Kota Depok. "Jika di total sudah 48 pasar murah yang digelar sepanjang 2019. Ini dilakukan untuk menekan gejolak harga yang kerap terjadi jelang Lebaran Idul Fitri, Natal, dan tahun baru," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement