Jumat 29 Nov 2019 22:25 WIB

Warga Terima Pembayaran Uang Ganti Rugi Kereta Cepat

Proyek kereta cepat Jakarta Bandung akan memangkas perjalanan menjadi hanya 46 menit.

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di CIbiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019).
Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO
Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di CIbiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGR) terhadap warga yang bangunannya berada di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tanah Galian, Kelurahan Halim, Makasar, Jakarta Timur hampir selesai.

Bahkan, sejumlah warga yang pada awalnya keberatan dengan nilai ganti kerugian, kini sudah bisa menerimanya.

Baca Juga

Salah satu warga yang menerima uang ganti kerugian, Visensius Rani mengatakan, proses pembayaran Uang Ganti Kerugian sudah sesuai dengan keinginan warga. Ia pun mengaku bahagia dengan pembayaran UGR yang sesuai dengan keinginannya.

"Sesuai dengan keinginan saya," ujar Vinsen usai proses pembayaran uang ganti kerugian di BNI KCP Matraman, Jakarta Timur, Jumat (29/11).

Vinsen menjelaskan bahwa pada awalnya sempat menolak Uang Ganti Kerugian lantaran ada kesalahpahaman komunikasi. Namun setelah mendapat penjelasan, warga bisa menerima dan memahaminya. "Pada awalnya dulu mungkin kita kurang komunikasi aja," ucapnya.

Salah satu warga lainnya yang menerima pembayaran UGR, Timotius Samosir juga menambahkan bahwa proses pembayaran UGR dilakukan dengan sangat terbuka terhadap warga. Dengan demikian, katanya, membuat warga bisa menerima proses pembayaran UGR.

"Menurut saya merasa sangat terbuka dan sangat luar biasa. Karena apa yang dilakukan oleh PSBI dan BPN itu sangat kita senangi. Karena tidak banyak hal-hal yang tidak menyenangkan," kata Samosir.

Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung diharapkan selesai sesuai dengan target. Terdapat empat stasiun yang menyokong jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini dan Stasiun Tegalluar. Setelah rampung, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi sekitar 46 menit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement