REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG —Sejumlah pedagang Pasar Kosambi, Kota Bandung korban kebakaran pada Mei lalu yang kini sementara berjualan di halaman pasar mengaku belum mengetahui informasi tentang perpindahan lokasi jualan ke bagian semi basemen. Terlebih lokasi jualan di semi basemen yang belum tuntas penyelesaian renovasi.
Agus (40) salah seorang pedagang di Pasar Kosambi mengungkapkan belum memperoleh informasi terkait kegiatan perpindahan lokasi jualan. Ia pun menilai jika perpindahan dilakukan sekarang maka lokasi di semi basemen belum memadai untuk berjualan.
"Masih ada pekerjaan (renovasi) dibeberapa titik, belum tuntas," ungkapnya, Kamis (28/11). Menurutnya, ruang semi basemen yang direnovasi terlihat masih dilakukan oleh para pekerja.
Sementara itu, Wawan (35) pedagang lainnya mengaku jika perpindahan dilakukan maka ia berharap bisa dilakukan serentak bersama pedagang lain. Sebab jika dilakukan bertahap akan membuat konsumen kebingungan dan berdampak pada pendapatan berkurang.
Ia pun mengaku tidak ingin tergesa-gesa pindah ke lokasi semi basemen. Sebab, Wawan ingin memastikan jika renovasi yang dikerjakan sudah tuntas dan beres sehingga layak digunakan pedagang untuk berjualan.
Sebelumnya, Pedagang di Pasar Kosambi yang menjadi korban kebakaran Mei lalu mulai berangsur pindah ke lapak dan kios di semi basemen. Diperkirakan proses perpindahan berlangsung satu pekan dan mereka mulai efektif berjualan di semi basemen pada pekan pertama di Desember 2019.
Sejak kebakaran melanda pasar Kosambi di semi Basemen. Para pedagang sementara menempati halaman pasar untuk berjualan hingga renovasi semi basemen selesai. Saat ini, sebagain pedagang mulai membongkar lapak yang berada di halaman pasar.