Kamis 28 Nov 2019 22:34 WIB

PDAM Tirta Asasta Depok Berikan Promo Diskon 50 Persen

Promo ini memberikan kesempatan berlangganan PDAM dengan setengah dari harga normal.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pipa PDAM (ilustrasi)
Foto: Wordpress
Pipa PDAM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sambut kemeriahan akhir tahun 2019, PDAM Tirta Asasta Kota Depok memberikan program diskon 50 persen khusus untuk pelanggan domestik (kelompok sosial dan rumah tangga), yang diberlakukan untuk masyarakat yang belum mendaftar sebagai pelanggan.

"Dengan adanya program diskon 50 persen ini kami berharap warga Kota Depok dapat memanfaatkan kesempatan untuk berlangganan PDAM dengan membayar biaya sambungan setengahya dari harga normal," ujar Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Dyah Pitaloka, Kamis (28/11).

Baca Juga

Dia mengutarakan, untuk luas bangunan rumah di bawah 70 m2 dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp 750 ribu dari harga normal Rp 1.500.000. Untuk luas bangunan rumah di atas 70 m2 dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp 1 juta dari harga normal Rp 2 juta.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk beralih dari air tanah menjadi air perpipaan," harap Imas.

Dijelaskan Imas, Promo diskon yang berlangsung dari 1 Desember 2019 hingga 31 Desember 2019 ini berlaku untuk para calon pelanggan yang mendaftar online maupun offline. Calon pelanggan boleh datang langsung ke kantor PDAM dengan mengisi form pendaftaran, foto cpy KTP, foto copy SPT PBB terbaru dan materai 6.000.

Selain datang langsung ke loket-loket PDAM calon pelanggan bisa juga mendaftar secara online melalui website resmi PDAM Tirta Asasta Kota Depoj di www.pdamdepok.co.id. Adapun syarat khusus promo diskon diperuntukan bagi para calon pelanggan untuk pemasangan sambungan PDAM pada lokasi-lokasi yang sudah terdapat jaringan pipa PDAM.

"Kami berharap warga Kota Depok untuk segera berlangganan PDAM karena dengan kita memakai air PDAM berarti kita ikut menyelamatkan dalam penggunaan air tanah. Selamatkan air tanah gunakan air PDAM," pungkas Imas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement