Ahad 24 Nov 2019 21:30 WIB

BNN Banyumas Gelar Tes Urine di Indekos

Dari hasil tes ditemukan seorang penghuni indekos positif pakai sabu.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Teguh Firmansyah
Tes Urine (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes Urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas kembali menggelar razia tes urine di indekos yang tersebar di beberapa lokasi Kota Purwokerto, Ahad (24/11). Dari hasil razia tes urine ini, seorang penghuni kos diketahui telah mengonsumsi narkotika jenis sabu.

''Penghuni kos yang diketahui urinenya mengandung zat methampetamine ini, seorang laki-laki berinisial SL (48) tahun. Dia mengaku warga Tasikmalaya yang kerja sebagai karyawan swasta di Purwokerto," jelas Wicki Sri Erlangga, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Banyumas.

Baca Juga

Terhadap yang bersangkutan, dia menyatakan, pihak BNN langsung membawa ke kantor untuk assesment. Selanjutnya, pada yang bersangkutan akan dilakukan rehabilitasi. ''Wewenang BNN dalam penanganan kasus macam ini memang hanya sebatas rehabilitasi,'' jelasnya.

Dalam razia kali ini, BNNK yang melakukan razia dengan didampingi petugas Satpol PP, Polisi Militer, dan Kesbangpolinmas, menyambangi lima rumah kos yang tersebar di beberapa lokasi Kota Purwokerto. Lokasi indekos yang disasar, hampir seluruhnya merupakan rumah yang dihuni para pekerja hiburan malam.

''Dalam razia tersebut, ada sebanyak 79 penghuni kos yang kita lakukan tes urine. Namun hanya seorang yang positif telah mengonsumsi narkotika jenis methampetamine,'' jelasnya.

Dalam kesempatan razia tersebut juga diketahui, hampir seluruh rumah kost tersebut tidak dijaga oleh pemilik atau pegawai penjaga kos. Karena itu, penghuni pun cenderung bebas beraktivitas tanpa ada pengawasan.

''Mestinya, kalau pun tidak ditunggui pemiliknya, pemilik rumah kost tetap mempekerjakan orang untuk menjaga rumah kosnya. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement