Ahad 24 Nov 2019 11:28 WIB

Tahun 2024, Tokoh Sunda Didorong Memimpin Indonesia

Tokoh Sunda sudah layak untuk menjadi pemimpin bangsa pada tahun 2024 mendatang. Dengan karakter Sunda, maka tokoh Sunda bisa menyatukan potensi seluruh pihak di Indonesia.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

LENGKONG,AYOBANDUNG.COM -- Tokoh Sunda sudah layak untuk menjadi pemimpin bangsa pada tahun 2024 mendatang. Dengan karakter Sunda, maka tokoh Sunda bisa menyatukan potensi seluruh pihak di Indonesia.

"Sudah waktunya urang Sunda memimpin bangsa Indonesia di tahun 2024 mendatang. Dengan karakter yang menyejukkan dan diterima oleh seluruh pihak, maka tokoh Sunda bisa menghimpun dan menyatukan kekuatan bangsa," ujar Ketua Umum DPP Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noery Ispandji Firman, Sabtu (23/11/2019).

Baca Juga

Saat ini, terdapat beberapa nama tokoh Sunda yang memiliki kemampuan dan mumpuni untuk menjadi pempimpin nasional. Di antaranya adalah Gubernur Jabar saat ini, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, dan Yuddy Crisnandi.

AYO BACA : Genap 53 Tahun, AMS Garap Kaum Milenial

"Kami tidak melihat parpolnya. Tapi mereka adalah kader-kader terbaik Sunda saat ini," ungkapnya.

Melihat kondisi bangsa saat ini, maka karakter Sunda sangat cocok untuk mengatasi semua permasalahan bangsa. Karakter Sunda tidak suka pertikaian, menjunjung tinggi persaudaraan, sabilulungan, dan saling menolong.

"Tapi tentunya, kita tidak asal-asalan dalam menyodorkan nama-nama tokos Sunda ini. Tapi rekan jejaknya harus bagus," katanya.

AYO BACA : Soal Radikalisme, MPR Ingatkan Pancasila

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, secara pribadi dia mendoakan yang terbaik siapa saja tokoh yang akan memimpin bangsa ini di tahun 2024 mendatang. Mengenai namanya yang selalu dihubung-hubungan dengan calon presiden, hal itu sudah sering didengarnya.

"Obrolan tersebut mah selalu ada. Saya mendoakan yang terbaik. Karena sudah sunnatullah harus ada regenerasi," terangnya.

Diakui Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, prestasinya di Jawa Barat belum terlihat atau dengan kata lain masih berproses. Karena dalam hitungannya, prestasi baru akan dicapai pada tahun ketiga kepemimpinannya.

"Tahun pertama pondasi, kedua akselerasi, dan ketiga baru prestasi. Jadi dalam hitungan pembangunan, maka saya akan memanen prestasi d tahun ketiga ada 2021 nanti," tegasnya.

AYO BACA : Emil Sebut Jaksa Agung Pegang Nilai-nilai Sunda

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement