Kamis 21 Nov 2019 19:13 WIB

Putri Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Jadi Stafsus Jokowi

Jokowi sempat kaget ketika mengetahui Putri Tanjung masih berusia 23 tahun.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri pengusaha Indonesia Chairul Tanjung, Putri Indahsari Tanjung diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi staf khusus sore ini di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). Putri menjadi perempuan termuda yang dipilih Jokowi untuk membantunya menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.  

"Putri Tanjung, usia masih sangat muda 23 tahun, saya juga kaget masih 23 tahun. Jebolan Sarjana Academy of Arts di San Fransisco, kita dengar kiprahnya sebagai founder dan CEO di Creativepreneur dan Chief Bussiness Officer of Kreasi," ujar Jokowi saat memperkenalkan nama-nama staf khusus.

Baca Juga

Putri merupakan anak pertama Chairul Tanjung. Di usia 15 tahun, ia sudah mulai berkarya sendiri dan berusaha untuk hidup mandiri. Upaya ini dilakukannya untuk membuktikan bahwa dirinya mampu lepas dari bayang-bayang kesuksesan sang ayah.

"Jadi memang saya dari umur 15 tahun sudah berkarya sendiri. Mencoba untuk independen. Awalnya emang dari tekanan, karena setiap orang pasti nyambung-nyambungin saya sama bapak saya. Akhirnya saya mau mencoba, saya bisa apa si sebenarnya," ucapnya.

Di usia yang masih muda itu, Putri mendirikan sebuah event organizer Creativepreneur yang bertujuan untuk menyebarkan semangat berwirausaha kepada anak muda di seluruh Indonesia. "Dikemasnya anak muda, karena sekarang anak-anak muda itu pasarnya ada kemasannya," kata dia.

Menurutnya, Indonesia saat ini tengah membutuhkan generasi muda yang kreatif dan inovatif, memiliki semangat kewirausahaan yang dapat berkontribusi memecahkan berbagai masalah yang tengah dihadapi Indonesia.

"Saya juga CBO dari Kreavi, yaitu platform kreatif yang adalah 55 ribu creative, bayangkan banyak sekali. Dan kita sudah bantu juga UMKM untuk mengemas produk mereka, mengajarkan mereka tentang branding dan kreatif," jelas dia.

Putri yakin, generasi muda Indonesia memiliki potensi kreativitas yang luar biasa untuk dikembangkan di era digital saat ini. Ia pun berharap, bergabungnya di pemerintahan dapat menyuarakan aspirasi anak-anak muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement