REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mendalami keterkaitan surat penjatuhan sanksi dari perusahaan terhadap seorang pilot maskapai penerbangan Wings Air yang ditemukan tewas gantung diri di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/11). Surat penjatuhan sanksi itu dikirim oleh pihak maskapai ke rumah orang tua korban di Solo.
"Memang benar bahwa surat tersebut ada," kata Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana di Jakarta, Rabu (20/11) malam.
Korban atas nama Nicolaus Anjar Aji Surya (27) ditemukan tewas di indekos Jalan Rawa Lele, Gang Melati I RT 007 RW 10 Kalideres. Polisi menemukan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan adik korban bernama Ciprianus alias Angga, Indra mengatakan, bunuh diri itu diduga ada keterkaitan antara surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa bunuh diri yang dialami Nicolaus. "Kami belum lihat langsung fisik surat beserta isinya seperti apa, tapi dari keterangan adiknya, surat itu memberi keterangan bahwa korban melakukan tindakan indisipliner sehingga dijatuhi sanksi oleh perusahaan," katanya.
Surat tersebut tiba di rumah orang tua korban di Desa Manggung RT 002 RW 08 Kelurahan Cangakan, Karanganyar, Solo, beberapa hari sebelum Nicolaus ditemukan tewas gantung diri. Indra menambahkan, Polsek Kalideres sedang berkoordinasi dengan Kepolisian di Solo untuk mengungkap keterkaitan surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa tewasnya korban.
"Kita juga segera panggil perwakilan maskapai Wings Air untuk mengklarifikasi kasus ini," kata Indra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
