Kamis 21 Nov 2019 05:34 WIB

13 Kios di Pasar Induk Guntur Garut Hangus Terbakar

Polisi turun tangan selidiki terbakarnya 13 kios di Pasar Induk Garut

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Polisi turun tangan selidiki terbakarnya 13 kios di Pasar Induk Garut
Polisi turun tangan selidiki terbakarnya 13 kios di Pasar Induk Garut

GARUT, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 13 kios di Pasar Induk Guntur, Kabupaten Garut, hangus terbakar pada Rabu (20/11) dini hari. Petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui ada unsur kesengajaan, kelalaian, atau faktor lain seperti korsleting listrik.

Kepala Polsek Tarogong Kidul AKP Alit Kadarusman menyatakan, sejumlah anggotanya sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa pemilik kios, pedagang, dan warga.

AYO BACA : Tim Khusus Pemkab Garut Kaji Kecurangan Pilkades Serentak

"Sudah menurunkan anggota untuk menyelidiki penyebab kebakaran," katanya, Rabu (20/11).

Ia menuturkan, hasil pemeriksaan di lapangan, dugaan awal disebabkan adanya korsleting listrik dari kios penggilingan daging. "Awalnya diduga dari korsleting listrik di kios penggilingan bakso," katanya.

AYO BACA : Hendak Menyeberang, Remaja Garut Hanyut di Sungai Cimanuk

Ia menyampaikan, peristiwa itu hanya menghanguskan bangunan dan menyebabkan kerugian materi, sedangkan korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran tidak ada.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran, untuk kerugiannya diperkirakan lebih dari Rp 300 jutaan," katanya.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Satriabudi menambahkan, kebakaran pasar tradisional diperkirakan terjadi tengah malam menjelang Rabu dini hari. Kobaran api itu, kata dia, telah menghanguskan 13 kios yang biasa digunakan untuk jualan beberapa jenis produk di Blok D Pasar Guntur Garut.

"Kios yang terbakar mulai dari gilingan bakso, anyaman, bumbu, hingga perabotan, karena banyaknya kios yang menjual bahan yang mudah terbakar, kebakaran ini cepat merembet," katanya.

Ia menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan enam armada mobil pemadam kebakaran agar proses pemadaman lebih cepat dan tidak meluas ke blok pasar lainnya. "Api akhirnya berhasil dipadamkan dengan dibantu warga setempat sehingga tidak meluas," katanya.

AYO BACA : Rampok Pengendara Wanita, Dua Begal Diringkus di Garut

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement