Selasa 19 Nov 2019 17:42 WIB

Lubang Saluran Air di Depok Bahayakan Pengguna Jalan

Banyak trotoar di sepanjang Jalan Margoda berlubang tanpa penutup.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pejalan kaki menghindari trotoar yang bolong di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pejalan kaki menghindari trotoar yang bolong di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Puluhan penutup besi saluran air (grating) di beberapa jalan di Kota Depok banyak yang hilang. Akibatnya, banyak trotoar di sepanjang Jalan Margoda berlubang tanpa penutup.

Hal yang sama juga terlihat di sisi kiri dan kanan di Jalan Dahlia, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

"Berjalan di trotoar Jalan Margonda harus superwaspada, meleng dikit bisa kecebur kita, setiap beberapa meter ada lubang saluran air yang tidak tertutup," ujar Wati, Warga Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (18/11).

Menurut Wati, setidaknya ada tiga grating seukuran satu kali setengah meter yang hilang di trotoar kawasan Pondok Cina. "Menurut informasi besi penutupnya dicolong. Sampai sekarang trotoar masih banyak yang berlubang, tidak ada tanda-tanda diganti. Sebaiknya segera dipasang dan diawasi dan dibuat kuat agar tidak mudah dicolong," saranya.

Banyaknya penutup besi saluran air yang hilang juga terjadi di Jalan Dahlia yang merupakan jalan alternatif warga dari arah Jalan Tole Iskandar menuju Jalan Margonda. Berdasarkan laporan ada 14 grating yang hilang.

"Total yang hilang ada 14 penutup besi. Sejak hilang pertengahan Oktober lalu hingga sekarang belum diganti dan dibiarkan masih berlubang," ujar Abraham Daniel Jonathans, ketua RT 003/011, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Abraham mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut dan berkirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejal 31 Oktober 2019, tapi hingga kini belum ada jawaban. "Setiap hari ada saja kecelakaan, pengguna jalan mobil maupun motor masuk lubang. Selain itu, lubang-lubang tersebut membuat Jalan Dahlia jadi mengecil dan menimbulkan kemacetan karena pengendara yang melintas harus hati-hati dan berjalan perlahan," ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi menegaskan akan segera menutup lubang saluran air yang besinya hilang dicuri. "Kami akan cek ke lapangan dulu dan akan segera mencari solusinya. Kami minta warga juga menjaga keamanan lingkungan agar besi-besi penutup tidak dicuri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement