Senin 18 Nov 2019 11:09 WIB

125 Santri di Ponorogo Diduga Keracunan Ikan Tongkol

Ratusan santri di Ponorogo ini keracunan setelah makan ikan tongkol goreng

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Sebanyak 125 santri Pondok Pesantren Darul Fikri di Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, keracunan diduga akibat makan tongkol goreng pada Ahad (17/11/2019) malam.

"Ada ratusan santri yang keracunan sejak tadi malam setelah habis Isya sampai pagi tadi," kata Marlan, salah seorang pengurus Ponpes Darul Fikri, Senin (18/11/2019).

Ia menceritakan, awalnya hanya beberapa santri yang keracunan dan mengeluhkan mual dan pusing serta buang air besar berkali-kali. Setelah beberapa lama, ratusan santri lainnya turut mengalami gejala tersebut.

"Pihak pondok membawa 20 santri yang keracunan ke Puskesmas Ngrandu tadi malam dan di Puskesmas Kauman ada 23 santri yang dirawat di sana," ujarnya saat ditemui di Ponpes Darul Fikri.

Sekitar pukul 23.00 Wib, 65 santri juga mengeluhkan mengalami sakit diduga akibat keracunan.

Karena Puskesmas Ngrandu dan Puskesmas Kauman penuh, pengurus ponpes membawa santri ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono Ponorogo.

Pada Senin dini hari, ada 14 santri yang juga mengeluhkan hal yang sama dan dibawa ke RSU Aisyah. Dan pada pagi harinya, 3 santri juga mengeluhkan gejala keracuna.

"Yang terakhir kami bawa ke RSUD dr Harjono. Total semua ada 125 santri yang menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit," terangnya.

Ia menduga, penyebab keracunan adalah lauk tongkol yang dimakan oleh para santri. Karena pengakuan pihak pemasak makanan ponpes mengatakan jika ikan tongkol yang dimasak tersebut telah menghitam sebelumnya.

"Tongkolnya sudah menghitam. Itu yang menjadi kecurigaan kami," tandasnya sambil menyebut jika pihak Ponpes Darul Fikri telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement