Senin 18 Nov 2019 10:13 WIB

Duh, Warga Ini Bakar Diri Akibat Masalah Rumah Tangga

HF membakar diri dengan cara menyirami tubuhnya terlebih dulu dengan bensin.

Membakar diri (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Membakar diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, berinisial HF membakar diri, Senin (18/11) dini hari. Diduga aksi bakar diri dilakukannya akibat persoalan asmara rumah tangga. "Informasi yang kami himpun, si HF ini sudah pernah juga mencoba bunuh diri. Ini karena keributan rumah tangga," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung AKP Budi Setyanta di Jakarta, Senin.

HF menyiram tubuhnya dengan cairan bensin di dalam rumah Jalan Raya Ganceng, RT 05 RW 01, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung sekitar pukul 00.30 WIB. Petugas patroli pun meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan setelah menerima laporan dari tetangga korban. "Laporan kami terima satu jam sebelum kejadian. Petugas kami sampai di lokasi kejadian sebelum korban membakar diri," kata Budi.

Baca Juga

Petugas sempat mencoba menenangkan HF yang kala itu sudah menggenggam korek api. "Beberapa saat kami coba tenangkan, tapi koreknya keburu menyala dan membakar tubuhnya," kata Budi.

Korban diketahui menderita luka bakar serius di bagian tangan serta punggung. "Kita langsung evakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif," katanya.

Budi menambahkan HF adalah seorang suami yang sering terlibat pertengkaran dengan istrinya karena merasa cemburu. "Istrinya itu sudah punya lelaki lain. Sudah berulang kali istrinya meminta cerai, tapi suaminya (HF) tidak mau," katanya.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement