Jumat 15 Nov 2019 18:39 WIB

Aksi Begal Payudara Terjadi di Kalideres

Tersangka sengaja turun dari motor dan menjamah payudara korban.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nora Azizah
Tersangka (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Wahyu Suryana
Tersangka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi begal payudara dialami oleh seorang perempuan berinisial C (19 tahun) di Kalideres, Jakarta Barat. Pelaku pelecehan seksual itu pun segera diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke kantor polisi.

Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat, AKP Indra Maulana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa itu terjadi tepat di depan rumah korban yang terletak di Jalan Toram Dalam, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Juga

"Korban atas nama C (19 tahun) itu di depan rumahnya, dia sedang main ponsel dalam keadaan berdiri di pinggir jalan," kata Indra saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).

Saat itu, pelaku berinisial MZ (30) sedang melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motornya. Pelaku diketahui baru saja pulang kerja dan tinggal disekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku yang melihat korban sedang berdiri itu kemudian menghentikan motornya dan turun dari kendaraan. Indra menuturkan, aksi pelecehan seksual itu terjadi dengan cepat.

"Pelaku turun dari motor kemudian menjamah payudara sebelah kanan korban. Setelah itu, pelaku kembali ke motor dan melarikan diri," ungkap Indra.

Tidak terima, korban segera mengejar pelaku dibantu dengan masyarakat sekitar. Pelaku akhirnya diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke pos polisi.

"Korban ini mengejar pelaku dan juga akhirnya karena dibantu warga sekitar akhirnya bisa diamankan malam itu juga," ungkap Indra.

Hingga saat ini, sambung dia, pelaku masih berada di Polsek Kalideres. Polisi juga belum menetapkan MZ sebagai tersangka karena proses pemeriksaan terhadap pelaku hingga kini masih berlangsung.

Kepada polisi, MZ mengaku baru pertama kali melakukan aksi pelecehan seksual itu. Dia juga menyebut tidak mengenal korban. Di sisi lain, motif MZ melakukan hal tidak senonoh itu karena tertarik dengan korban.

"Keterangan dari pelaku sendiri intinya dia tertarik ke korban karena melihat cantik menurut dia. Makannya timbul niat jahat dia untuk melakukan pelecehan itu," jelas Indra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement