Kamis 14 Nov 2019 20:07 WIB

Bayi Kembar Siam Aqila-Azila Siap Pulang ke Kendari

Bayi kembar siam Aqila-Azila terus membaik setelah operasi pemisahan.

Bayi kembar siam Aqila (kiri) digendong ibunya Silvina Dewi dan Azila (kanan) digendong bapaknya Jayasri saat acara syukuran atas keberhasilan pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Bayi kembar siam Aqila (kiri) digendong ibunya Silvina Dewi dan Azila (kanan) digendong bapaknya Jayasri saat acara syukuran atas keberhasilan pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracobdomino) Aqila dan Azila, telah diperbolehkan pulang ke daerah asalnya di Kendari, Sulewesi Tenggara. Tim dokter menyatakan kesehatan dan fisik si kembar semakin membaik pascaoperasi pemisahan pada Agustus 2019.

"Pada Jumat (15/11), Aqila-Azila akan dipulangkan ke Kendari dan rencananya dilepas oleh Direktur Utama RSUD dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi," ujar Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto dikonfirmasi di Surabaya, Kamis malam.

Baca Juga

Agus mengungkapkan, setelah operasi pemisahan yang dilakukan tiga bulan lalu, kondisi Aqila dan Azila memang semakin membaik. Keduanya dinilai telah siap untuk pulang.

"Tapi meski dipulangkan, kami akan tetap memantau kondisi kedua kembar siam itu," ujarnya.

photo
Tim medis menyelimuti Aqila dan Azila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di Instalansi Rawat Inap (Irna) anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/8/2019).

Selain itu, Aqila dan Azila akan mendapatkan perawatan seumur hidup, meskipun sudah tidak dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya. Bayi kembar siam Aqila dan Azila merupakan bayi kembar siam ke-99 yang telah ditangani RSUD dr Soetomo Surabaya.

Dokter berhasil memiisahkan keduanya setelah menjalani operasi selama lima jam. Pada operasi itu, tim dokter tidak mengalami kesulitan, namun butuh waktu cukup lama untuk memasang pelat dada yang berfungsi menggantikan tulang dada pada tubuh Azila.

Dua bulan setelah dipisahkan, kondisi kedua bayi kembar sangat stabil dan lincah seperti bayi normal lainnya, termasuk Aqila yang super aktif dan mulai belajar berjalan serta tengkurap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement