Kamis 14 Nov 2019 01:04 WIB

Sinar Mas Land Fokus ke Surabaya dan 3 Kota Lain

Sinar Mas Land optimistis pertumbuhan pasar properti semakin baik.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Pasca Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, perusahaan pengembang properti Sinar Mas Land optimistis pertumbuhan pasar properti semakin baik. Termasuk Surabaya yang menjadi salah satu projek terpenting bagi Sinar Mas Land.

"Kemarin ada kontraksi, orang menunggu dan fokus di tahun politik. Dengan adanya banyak isu politik, lebih slow. Mudah-mudahan urusan politik selesai dan bisa kebut mencapai target," ujar Managing Director President Office Sinar Mas Land, Donny Rahajoe, di sela acara Media Gathering Sinar Mas Land di Surabaya, Rabu (13/11/2019).

Donny mengaku optimistis pascatahun politik, pasar properti akan bertumbuh baik. Apalagi aturan dari pemerintah yang lebih pro bisnis. Pelonggaran LTV, suku bunga dan banyaknya promo oleh developer.

Sinar Mas Land akan fokus menggarap di empat proyek yakni BSD (Bumi Serpong Damai), Proyek Deltamas Bekasi, Surabaya, dan Batam.

"Jika dilihat dari peringkat kontribusi penjualan, proyek di Surabaya adalah nomor tiga setelah BSD, Deltamas Bekasi. Setelah Surabaya, adalah Batam," tuturnya.

Donny menambahkan, jika rencana pemerintah akan memindahkan pusat pemerintahan ke Balikpapan Kalimantan, maka pihaknya optimis pasar properti di Surabaya juga akan terdongkrak.

"Jarak dari calon ibu kota baru di Kalimantan ke Surabaya kan lebih dekat daripada ke Jakarta. Potensi pasar properti di Surabaya akan semakin bagus," tuturnya.

Ia menambahkan, proyek jenis landed house maupun high rise yang dikembangkan Sinar Mas Land di Surabaya dan kota lainnya, selama ini banyak ditopang oleh segmen dengan harga Rp 1 Miliar.

"Kita akan fokus mengembangkan proyek di segmen ini. Seperti Klaska Residence yang harganya kisaran Rp 400 jutaan di pusat Kota Surabaya," jelasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement