Rabu 13 Nov 2019 20:02 WIB

BPPT Gelar Operasi Hujan Buatan di Jatim

Ini agar air hujan dapat mengisi waduk Ir Sutami di daerah aliran Sungai Brantas Hulu

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Hujan Buatan
Foto: BPPT
Hujan Buatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turun tangan menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di Jawa Timur. Ini agar air hujan dapat mengisi waduk Ir Sutami di daerah aliran Sungai Brantas Hulu.

“Kondisi waduk sudah cukup kering mengingat musim kemarau 2019 cukup panjang, bahkan di wilayah Kota Malang sudah tercatat daerah dengan kekeringan ekstrem, dengan hari tanpa hujan lebih dari 60 hari,” kata Kepala Balai Besar TMC-BPPT Tri Handoko Seto dalam siaran pers, Rabu (13/11).

Baca Juga

Ia menyebut kegiatan TMC di DAS Brantas Hulu pada November ini merupakan kelima kalinya. Tercatat, TMC pernah dilaksanakan disana pada sekitar 1998, 2007, 2012, dan 2013.

“Imbauan untuk para pengelola waduk untuk memperkuat prediksi cuaca untuk rencana operasi dan optimalisasi produksi. Karena fungsi waduk sangat strategis untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), pertanian dan industri,” ujarnya.

Dalam operasi TMC kali ini, BPPT mengerahkan pesawat CASA 212-200 dengan nomor resgiterasi A-2101 milik BPPT yang dalam pengoperasiannya didukung Skuadron 4 TNI AU Abdulrachman Saleh Malang. Sekitar 20 ribu kg bahan semai (NaCL) telah disiapkan di Posko TMC DAS Brantas yang dipusatkan di area perkantoran Skuadron Udara 4 di Lapangan Udara Abdulrachman Saleh, Malang.

Untuk membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target ditempatkan personel di 2 lokasi Pos Pengamatan Meteorologi. Kedua pos berada di wilayah Batu dan Turen.

“Hasil pengamatan cuaca dan potensi awan hujan akan dilaporkan setiap saat oleh petugas di Posmet kepada Tim Pelaksana di Pos Komando, untuk dianalisis dan dijadikan sebagai masukan guna menentukan strategi pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya,” ujar Seto.

Nantinya, akan dilakukan monitoring hujan dan hidrologi waduk di daerah target dalam mengukur keberhasilan TMC.

“Diharapkan dengan potensi curah hujan yang semakin meningkat pada bulan November 2019 maka dalam 20 hari kegiatan dapat membantu meningkatkan inflow sehingga mempercepat kapasitas Waduk Ir. Sutami kembali normal,” tutur Seto.

DAS Brantas Hulu merupakan salah satu DAS di Jawa Timur dengan luas mencapai 3.761 km2. Wilayah aliran sungai Brantas Hulu dikelilingi oleh pegunungan, di Barat Gunung Arjuno dan Gunung Kawi, di sisi Timur dibatasi oleh Gunung Semeru dan Gunung Bromo. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement