Rabu 13 Nov 2019 05:36 WIB

Pesan Prabowo untuk Perusahaan Bahan Peledak Indonesia

Indonesia harus kuat di bidang industri bahan peledak.

Rep: Muhammad Nursyamsyi / Red: Nashih Nashrullah
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Dahana (Persero) Budi Antono menyampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada Dahana selaku BUMN yang bergerak di sektor industri bahan peledak. Pesan ini disampaikan Prabowo saat berkunjung ke PT Pindad pada 6 November lalu.

"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada Dahana untuk terus mengembangkan bahan peledak pertahanan, terutama roket dan rudal," ujar Budi saat "Ngopi BUMN" di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/11).

Baca Juga

Budi menyampaikan Dahana akan melaksanakan pesan Prabowo dengan melakukan sejumlah inovasi. Budi menilai keberadaan fasilitas Energetic Material Center (EMC) di Subang akan memberikan kepercayaan diri bagi Dahana untuk terus berkembang dengan inovasi.

"Dukungan pemerintah untuk pembangunan industri propelan dan pabrik amonium nitrat juga menjadi kabar baik untuk kemandirian industri bahan peledak khususnya, dan kemandirian industri pertahanan pada umumnya," ucap Budi. 

Untuk sektor pertahanan, kata Budi, Dahana juga terus menggenjot pendapatan dari sektor ini dengan memproduksi Bom P-100L untuk pesawat tempur jenis Sukhoi.  

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement