Selasa 12 Nov 2019 19:58 WIB

PDIP tak Permasalahkan Nasdem Konvensi Capres pada 2022

PDIP menilai soal konvensi merupakan kebijakan masing-masing partai.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato pada penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta, Senin (11/11/2019). Hasil Kongres menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum periode 2019-2024.
Foto: Antara Foto
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato pada penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta, Senin (11/11/2019). Hasil Kongres menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum periode 2019-2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan tak mempermasalahkan rencana Partai Nasdem yang disebut bakal menggelar konvensi calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 pada 2022. PDIP menilai, hal itu menjadi urusan Nasdem.

"Urusan pilpres 2024 tentu partai-partai mempunyai kebijakan untuk 2024, termasuk Nasdem," kata Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira saat dihubungi, Selasa (12/11).

Baca Juga

Saat ini, lanjut Andreas, seluruh anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) solid dan fokus dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama lima tahun ke depan. Soliditas ini, seperti telah ditegaskan Jokowi, saat hadir di Kongres Partai Nasdem.

"Koalisi pemerintahan fokus untuk dukungan pada pemerintahan Jokowi -Ma’ruf Amin," ujar Andreas.

Sedangkan terkait wacana Nasdem untuk menjaring calon potensial untuk 2024, PDIP memilih tak mau ikut campur. "Soal kebijakan masing-masing partai, ya wilayah masing-masing partai," ujarnya menegaskan.

Partai Nasdem menjadi salah satu partai yang bergerak cepat untuk menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Rencananya, partai pimpinan Surya Paloh itu akan menggelar konvensi pada 2022.

"Diperlukan sejumlah medium atau media untuk terus-menerus kami bergerak bekerja dan bekerja secara sistematis. Salah satunya mengadakan konvensi capres-cawapres pada 2022," ujar Ketua Bidang Komunikasi dan Komunikasi Publik Partai Nasdem, Charles Meikyansah, saat dihubungi, Selasa (12/11).

Konvensi tersebut merupakan ajang Nasdem untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Selain itu, konvensi juga merupakan tempat untuk menghasilkan kader-kader terbaik yang akan maju pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Konvensi calon presiden 2024 menjadi manifestasi politik restorasi ke depan. Konvensi memberikan kemungkinan seluruh anak bangsa menentukan jalannya republik," ujar Charles.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement