Senin 11 Nov 2019 16:41 WIB

Solo Dipilih Jadi Lokasi Pocari Sweat Run 2020

Selama ini, Pocari Sweat Run selalu digelar di Bandung.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo memukul gong sebagai tanda peluncuran Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run pada 29 Maret 2020, di acara konferensi pers di kompleks Balai Kota Solo, Senin (11/11).
Foto: Republika/Binti Sholikah
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo memukul gong sebagai tanda peluncuran Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run pada 29 Maret 2020, di acara konferensi pers di kompleks Balai Kota Solo, Senin (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Solo menjadi salah satu kota yang dijadikan lokasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run pada 29 Maret 2020. Ajang lomba lari maraton tersebut akan melewati rute lokasi-lokasi bersejarah di Kota Solo, Jawa Tengah.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Ricky Suhendar, mengatakan pertama kalinya Pocari Sweat memilih Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan setelah ajang tersebut digelar selama enam tahun berturut-turut. Selama ini, Pocari Sweat Run selalu digelar di Bandung.

"Acara ini bertujuan untuk mengenalkan potensi budaya dan kuliner Kota Solo kepada masyarakat Indonesia melalui ajang olahraga lari," kata Ricky, saat jumpa pers di kompleks Balai Kota Solo, Senin (11/11).

Pocari Sweat Run Solo 2020 membuka dua kategori lari yaitu 5K dan 10K. Ajang tersebut ditargetkan diikuti ribuan pelari nasional dari internasional. Ricky menyatakan, pemilihan Kota Solo karena wilayahnya dinilai indah terutama wisata budaya.

Selain itu, beraneka ragam kuliner yang dimiliki Solo juga menjadi pertimbangan. Karenanya, Ricky menilai potensi tersebut perlu dikenalkan melalui wisata olahraga atau sport tourism. Sport tourism merupakan kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga

Pocari Sweat Run Solo 2020 akan melintasi sejumlah lokasi bersejarah di antaranya, Gedung Bank Indonesia, Keraton Solo, Pasar Klewer, dan Singosaren. "Bukan hanya lari tapi peserta bisa merasakan budaya Solo," imbuh Ricky.

Ricky menyebut, target peserta Pocari Sweat Run Solo belum pasti. Namun, sebagai gambaran tiket Pocari Sweat Bandung sebanyak 20 ribu tiket habis dalam 45 menit setelah pendaftaran dibuka.

"Kami ingin melihat antusiasme dan semangat di Solo. Desember nanti kami buka pendaftaran, terbuka untuk siapa saja, seluruh pelari dan termasuk dari internasional," ujarnya.

Ajang tersebut nantinya bakal dimeriahkan oleh sejumlah publik figur, di antaranya Zee Zee Shahab, Soraya Larasati, dan Sahila Hisyam. Zee Zee Shahab mengaku awalnya tidak suka lari. Namun, sekarang dia gemar mengikuti ajang lomba lari.

Dia merasakan badannya menjadi enteng setelah rutin lari. "Lari sudah jadi bagian hidup saya. Pandangan saya tentang hidup itu berubah," ujar Zee Zee. Menurutnya, Solo agak berbeda dengan kota lain. Kota Solo identik dengan seni budayanya.

Karenanya, Zee Zee bakal menjelajahi wisata Kota Solo sebelum acara Pocari Sweat Run Solo 2020. Sementara itu, Soraya Larasati mengaku bakal mengikuti kategori 10K. Sebab, kategori 5K bisa lebih banyak melihat wisata dan kuliner.

Dia juga mengaku antusias saat mengetahui penyelengaraan Pocari Sweat Run 2020 digelar di Solo. "Bisa mencoba kota baru, rute, dan suasananya. Kemarin habis di Bandung seru, sejuk. Ini di Solo suasananya berbeda. Ada pilihan berbeda," ujar Soraya.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, menyatakan Pemerintah Kota Solo mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pocari Sweat Run Solo 2020 yang mengangkat konsep sport tourism.

"Diharapkan event lari ini tidak hanya sekadar berolahraga, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi maupun pariwisata Kota Solo. Semoga dengan hadirnya acara ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki gaya hidup sehat," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement