Senin 11 Nov 2019 15:22 WIB

Kasus Akumobil, Masyarakat Diingatkan Jangan Mudah Tergiur

Masyarakat diminta mewaspadai fintech yang bisa menjebak.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Oded M Danial.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial, angkat bicara terkait kasus dugaan penipuan penjualan mobil murah yang melibatkan perusahaan Akumobil dan konsumen yang mencapai 1.000 orang lebih. Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat mendapatkan tawaran produk.

"Sebagai Wali Kota, bapak masyarakat mengimbau lebih berhati-hati, waspada di dalam melaksanakan program kehidupan masing-masing," ujarnya saat ditemui wartawan di Kelurahan Rancabolang, Senin (11/11).

Baca Juga

Menurutnya, bila terdapat tawaran yang menggiurkan dan cenderung di luar nalar maka harus lebih berhati-hati. Ia pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang. Dia meminta agar pengusaha tidak bertindak yang tidak bagus dalam berusaha.

Dirinya berharap agar Kota Bandung tetap aman, tenang dan kondusif. "Ketika ada tawaran menggiurkan dan di luar nalar harus hati-hati," katanya.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menambahkan, pihaknya meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dengan perusahaan yang menawarkan produk dengan iming-iming yang menggiurkan. Ia pun meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap keberadaan financial technology.

"Hati-hati dengan fintech yah, jadi kecanggihan teknologi ini harus hati-hati harus kroscek. Karena yang begitu kan harus diawasi OJK, jadi harus teliti dulu," katanya.

Dia mencontohkan jika terdapat fintech yang menawarkan bunga tinggi dibandingkan bank konvensional maka masyarakat harus curiga dan lebih teliti kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement