Rabu 06 Nov 2019 21:45 WIB

TNI Prioritaskan Peningkatan Kekuatan Pertahanan pada 2020

Rencana Kerja TNI 2020 adalah melanjutkan pembangunan postur TNI.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Alutsista TNI, ilustrasi
Alutsista TNI, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) pada tahun 2020 akan mengarahkan peningkatan kekuatan pertahanan. Yaitu kemandirian pertahanan, serta kapasitas kelembagaan pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan dan pulau terluar.

Secara umum, Rencana Kerja TNI 2020 adalah melanjutkan pembangunan postur TNI. Pembangunan postur tersebut meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan.

Baca Juga

“Pembangunan kekuatan TNI dilaksanakan dengan melakukan validasi organisasi sesuai Perpres Nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI dan Pemenuhan Personel TNI,” ujar Hadi dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).

Hadi juga menyebutkan, untuk pemenuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dilaksanakan dalam lima tahun ke depan akan tetap mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) III periode 2020-2024. Pada 2020, Mabes TNI akan melaksanakan pembangunan fasilitas/sarana-prasarana (sarpras).

"Sarpras pengamanan perbatasan, pulau terluar dan daerah rawan; melanjutkan pembangunan kekuatan TNI di Pulau Natuna dan Pulau Yamdena/Selaru; melanjutkan pembangunan barak standby force dan Sarpras Koopssus TNI; dan melaksanakan pembangunan Sarpras Kogabwilhan I, II, dan III," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berpendapat, kemampuan TNI masih perlu ditingkatkan ke depan. Prabowo pun berjanji akan memenuhi kebutuhan alutsista untuk TNI.

"TNI harus kuat, untuk itu kami ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI", tutur Prabowo saat berkunjung ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10).

Pada kesempatan itu, Prabowo mengatakan, semua yang telah direncanakan oleh TNI ke depan sudah dalam jalur benar. Ia pun merasa bangga TNI dapat konsisten memelihara kemampuan mereka hingga saat ini. Namun, kemampuan TNI masih perlu dterus ditingkatkan.

"Tapi, kemampuan TNI masih perlu terus ditingkatkan lagi, terutama kemampuan SDM dan alutsistanya," jelas mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI itu.

Untuk itu, ia berjanji akan bekerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugas Kementerian Pertahanan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista yang dibutuhkan TNI. Menurutnya, TNI harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udaranya.

"Waspada terhadap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement