REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengaku membuka pintu koalisi bagi semua partai politik untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Hal itu menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan yang ingin bekerja sama dengan PDIP dan Nasdem.

"Itu terbuka dengan semuanya aja Nasdem, karena kita belum putuskan. Ini (koalisi) masih dinamis, jadi bisa dengan PAN, PKS, bisa dengan Golkar," ujar Willy saat dikonfirmasi, Rabu (6/11).

Ia menyebut, dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Nasdem dan PAN. Ada kemungkinan bahwa pertemuan tersebut akan membahas pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

"Kita mau mulai dari hal yang dekat aja dengan Pilkada 2020. Itu yang akan kita bahas secara detail dengan PAN salah satunya. Jadi kita melakukan pengujian-pengujian dari hal-hal yang dekat dulu," ujar Willy.

Pertemuan antara dua partai tersebut rencananya akan dilaksanakan pada akhir November. Namun ia bisa memastikan bahwa Nasdem dan PAN belum akan membicarakan Pilpres 2024. "Pilpres belum, masih jauh, Belanda masih jauh. Masih penjajakanlah, figurnya kan juga belum ada segala macam," ujar Willy.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan rencana pertemuan dengan Partai Nasdem. Partai itu juga diagendakan bertemu dengan PDIP dan Golkar untuk menyongsong Pilkada 2020 dan Pilpres 2024.

"Kalau silaturahmi dengan partai itu kan pasti namanya parpol ya, sudah mulai lihat-lihat nanti bagaimana 2024 kan sebentar sampai tuh enggak kerasa," ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika