Selasa 05 Nov 2019 16:34 WIB

BKN: Materi Radikalisme Masuk dalam Pelatihan Dasar CPNS

Sebelumnya, materi radikalisme akan masuk dalam soal Tes Wawasan Kebangsaan.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tingkat Provinsi Jawa Barat berkumpul untuk mendapatkan pengarahan, di Yough Center Sport Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (25/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tingkat Provinsi Jawa Barat berkumpul untuk mendapatkan pengarahan, di Yough Center Sport Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengemukakan materi mengenai radikalisme kemungkinan akan masuk dalam pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil 2019. "Mungkin diakomodasi dalam pelatihan dasar," kata Bima di Jakarta, Selasa (5/11).

Bima mengatakan sejatinya soal-soal atau materi terkait radikalisme akan dimasukkan dalam tes wawasan kebangsaan (TWK). Namun saat ini, soal-soal dalam Tes Wawasan Kebangsaan itu sudah sangat terbatas.

Baca Juga

"Soal TWK-nya sudah sangat terbatas jadi mungkin dalam pelatihan dasarnya. Mungkin akan ada tapi sedikit," kata dia.

Mengenai efektivitas materi radikalisme dalam pelatihan dasar itu untuk mencegah masuknya CPNS berpaham radikal, Bima menilai hal itu akan kurang efektif untuk saat ini. "Kayaknya enggak (efektif). Mungkin di pelatihan dasarnya akan kita cari. Tapi mungkin ke depan (akan lebih efektif), sekarang belum," kata dia.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di Yogyakarta, Senin (5/11), mengatakan upaya pencegahan radikalisme di dalam perekrutan CPNS akan diakomodasi dalam soal Tes Wawasan Kebangsaan. Namun, Tjahjo mengatakan soal-soal mengenai radikalisme dalam Tes Wawasan Kebangsaan kemungkinan masih dalam skala kecil.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement