REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menyiapkan proses kepemimpinan dan kaderisasi partai di daerah. Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, hal tersebut dilakukan guna menyongsong Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 2020 nanti.
"Beberapa daerah yang bisa keluarkan cepat, kita akan keluarkan cepat. Ya paling lambat Januari 2020 kami keluarkan rekomendasinya," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (5/11).
Mantan sekretaris tim pemenangan Jokowi ini mengatakan, rekomendasi figur-figur yang nantinya akan diusung pada 2020 nanti akan mempertimbangkan kebutuhan daerah masing-masing. Dia melanjutkan, sejauh ini proses kepemimpinan di PDIP berjalan dengan baik dengan munculnya para kepala daerah yang berprestasi. "Tetapi kepala daerah itu yang menentukan rakyat, rakyat sebagai hakim tertinggi. Karena itulah pemimpinnya rakyat," ujarnya.
Lebih jauh, Hasto mengatakan, PDIP akan tetap mempertimbangkan seleksi pencalonan kepala daerah dengan proses pemetaan politik di internal partai. Proses pemilihan juga dilakukan melalui mekanisme survei dengan mendengarkan aspirasi rakyat. PDIP juga menyiapkan sekolah partai bagi mereka yang ditunjuk menjadi calon pemimpin daerah.
"Dari situlah muncul apakah yang diputuskan itu kader partai atau kombinasi. Tapi tugas partai adalah menyiapkan pemimpin dari internal kader partai," katanya.
Seperti diketahui, Pilkada serentak 2020 akan digelar di 270 daerah secara nasional. Partai berlogo banteng moncong putih itu sempat mengungkapkan jika mereka menaegetkan kemenangan 60 persen di Pilkada 2020 nanti.