Senin 04 Nov 2019 11:23 WIB

PLN Jatim Terangi 23 Pulau di Madura pada 2020

PLN membangun PLTS untuk menerangi Madura.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
PLTS. Ilustrasi
Foto: .
PLTS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim Bob Saril mengungkapkan, pihaknya akan kembali membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menerangi 23 pulau di Madura pada 2020. Tahun ini, kata Bob, PLN Jatim membangun 8 PLTS untuk menerangi delapan pulau di Madura.

"Tahun ini kita menerangi 8 pulau di Madura. Nanti kita tahun depan ada 23 pulau. Yang tahun ini anggarannya sampai Rp 56 miliar," ujar Bob Saril di Surabaya, Ahad (3/11).

Baca Juga

Bob menjelaskan, pembangunan PLTS untuk menerangi pulau-pulau di Madura tersebut, merupakan bagian dari upaya mencapai rasio elektrifikasi 100 persen di Jatim. Saat ini, rasio elektrifikasi Jatim masih di angka 97,9 persen. Artinya, masih ada sekitar 250.000 rumah tangga yang belum menikmati listrik.

"Di Jatim masih ada daerah-daerah, khususnya pulau-pulau di Madura yang belum terlistriki," kata Bob Saril.

Bob Saril menjelaskan alasan dipilihnya PLTS untuk menerangi kepulauan di Madura tersebut. Menurutnya, PLTS menjadi pilihan paling tepat, karena di sana energi yang paling banyak adalah energi mata hari. PLTS yang dibangun juga dipasangi baterai agar tetap bisa menghasilkan listrik saat tidak ada sinar mata hari.

"Di sana yang paling banyak kan mata hari. Maka dipasang lah PLTS komunal. PLTS komunal ini kelebihannya dia pakai baterai. Jadi untuk kalau gak ada cahaya itu kalau malam ini pakai baterai. Ini akan terus kita kembangkan untuk di pulau," kata Bob Saril.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement