REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Sebagai lanjutan dari deklarasi Bandung Economic Empowerment Center (BEEC), Wali Kota Bandung, Oded M. Danial melepas keberangkatan "Laskar Pelita Dari Kota Bandung Untuk Indonesia" ke Kalimantan Timur untuk memasang Listrik Mandiri Rakyat (Limar). Mang Oded, sapaan akrabnya, berharap karya pemuda dari Kota Bandung, khususnya dalam karya penerangan yakni Limar bisa memberikan pelita untuk masyarakat Indonesia yang daerahnya belum memiliki listrik.
''Teknologi ini hasil dari karya pemuda Kota Bandung. Satu aki bisa menyalakan lima lampu, sangat bermanfaat untuk masyarakat yang belum memiliki penerangan. Para pemuda tersebut akan berangkat ke Penajam Paser Utara untuk memasang dan melatih Limar di sana,'' katanya di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (2/11/2019). Mang Oded mengaku sudah merasakan manfaat Limar di area Pendopo Kota Bandung. Dengan kebutuhan watt yang kecil namun memiliki cahaya yang sama.
''Keunggulan Limar ini luar biasa, misal lampu di area Taman Pendopo butuh 500 watt, dengan limar hanya 60 watt, namun terangnya sama. Selain itu dengan aki bisa menyimpan energi untuk dua hari dengan tiga jam pengecasan,'' tuturnya.
Ke depannya, Mang Oded berharap, Limar ini bisa membantu program Bandung Caang Baranang (Bandung Malam Seterang Siang), semua sudut Kota Bandung bisa diterangi oleh Laskar Pelita dari BEEC. ''Untuk sekarang yang didahulukan Youth Space Taman Pramuka. Selanjutnya akan berkolaborasi. Sudah ada obrolan dengan beberapa pengusaha, mereka banyak yang merespon siap untuk Limar ini,'' ucap Mang Oded.
Sementara itu, Perwakilan Tim BEEC, Rinto mengatakan Laskar Pelita akan membuat pelatihan, dengan memberikan pengetahuan bagaimana membuat Limar ke warga di Kabupaten Penajam Paser Utara yang juga kawasan calon ibu kota negara Indonesia. ''Di sana kita akan berbagi ilmu. Sasarannya ada 150 rumah. Rencananya setiap rumah akan dipasang lima lampu yang masing-masing 1 watt namun setara dengan dengan 10 watt dengan energi dari solar panel,'' ucapnya.