REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh beserta rombongannya menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua dewan pertimbangan partai Nasdem, Siswono Yudo Husodo mengatakan bahwa, pertemuan tersebut adalah silaturahim antara dua pimpinan partai.
Dia juga menegaskan, kunjungan tersebut akan menjadi tonggak komunikasi politik kedua partai. Sebab menurut dia, meskipun ada berbagai kekuatan politik yang berbeda, setiap partai harus mampu memperkuat persatuan bangsa.
“Tidak terkecuali percepatan kemajuan negara dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar dia kepada Republika.co.id, Rabu (30/10).
Ketika ditanya terkait peluang Nasdem untuk berpindah haluan menjadi oposisi, ia menampiknya. Sebab, sambung dia, pembahasan dalam pertemuan akan membahas seputar isu kebangsaan. “Tidak ada niatan sama sekali bagi Nasdem untuk menjadi oposisi,” tambah dia.
Siswono juga memaparkan, prinsip Nasdem akan tetap menjadi partai pendukung pemerintah yang kritis dan konstruktif. Terpisah, hal yang sama juga dipaparkan oleh Sekretaris Jenderal partai Nasdem yang juga Menteri Kominfo periode 2019-2024, Johnny G Plate.
Dia memaparkan, tidak ada niatan bagi partainya untuk menjadi oposisi dari pemerintah. “Konteksnya itu safari kebangsaan dan kehidupan bernegara,” ungkap dia.
Dalam prosesnya, direncanakan juga para pimpinan PKS akan menyambut ketum Nasdem beserta jajarannya. Dari partai PKS yang akan menerima kunjungan Nasdem itu adalah, ketua majelis Syuro PKS Habib Salim Aljufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, dan juga pimpinan lainnya.