Selasa 29 Oct 2019 23:03 WIB

Kapendam: 385 Pengungsi Ingin Kembali ke Wamena

TNI siap mengerahkan Hercules untuk mengembalikan pengungsi ke Wamena.

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Mendagri Tito Karnavian (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Gubernur Papua Lukas Enembe (kelima kiri) dan Bupati Jayawijaya John Richard Banua (kedua kiri) mengamati bangunan yang terbakar saat kerusuhan lalu di Kantor Bupati Jayawijaya, Wamena, Papua, Senin (28/10/2019).
Foto: Antara/Anyong
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Mendagri Tito Karnavian (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Gubernur Papua Lukas Enembe (kelima kiri) dan Bupati Jayawijaya John Richard Banua (kedua kiri) mengamati bangunan yang terbakar saat kerusuhan lalu di Kantor Bupati Jayawijaya, Wamena, Papua, Senin (28/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Eko Daryanto mengatakan, sebanyak 385 pengungsi wamena ingin kembali ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Mereka ingin kembali setelah kondisi Papua terkini dirasa aman.

"Setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama rombongan ke Wamena, sebanyak 385 pengungsi menyatakan keinginannya untuk kembali," katanya dalam siaran pers yang diterima di Kota Jayapura, Papua, Selasa.

Baca Juga

Mengenai kondisi Papua terkini, kata dia, Menteri Sosial Juliari P Batubara meminta bantuan dukungan pesawat hercules kepada Panglima TNI dalam rangka mendukung warga pengungsi Wamena untuk kembali ke sana. Dengan kembalinya pengungsi, kondisi perekonomian akan kembali berjalan.

"Menanggapi hal tersebut Panglima TNI Masekal Hadi Tjahyanto meminta kami, Kodam XVII/Cenderawasih dan Lanud Silas Papare untuk membantu menyediakan pesawat Hercules tersebut selama tiga hari," katanya.

"Kami dari TNI akan membantu warga pengungsi yang ingin kembali lagi ke Wamena," katanya menambahkan.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kehadiran Presiden Jokowi ke Wamena untuk memastikan bahwa situasi Papua terkini telah aman dan kondusif. Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan agar dalam waktu dua minggu Pasar Woumadi Wamena sudah harus selesai dibangun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement