Senin 28 Oct 2019 16:48 WIB

Seorang PKL di Sidoarjo Dikeroyok, Lapak Dagangan Juga Dirusak

Pemilik gerobak juga dikeroyok hingga mengalami sejumlah luka.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Pemilik gerobak juga dikeroyok hingga mengalami sejumlah luka.
Pemilik gerobak juga dikeroyok hingga mengalami sejumlah luka.

jatimnow.com - Sebuah gerobak milik salah satu pedagang kaki lima (PKL) di Perumahan Gading Fajar Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, dirusak segerombolan orang tidak dikenal. Pemilik gerobak juga dikeroyok hingga mengalami sejumlah luka.

Salah satu korban pengeroyokan bernama Samsir (47) mengaku, peristiwa itu terjadi Ahad (27/10/2019) malam. Warga Dusun Daliran, Desa Karangleman, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura yang tinggal di Perum Gading Fajar, Sidoarjo itu duduk bertiga sambil menunggu pembeli.

Datanglah dua orang tidak dikenal dengan meminta jambu air. Dua orang itu lalu diajaknya ke lapak untuk mengambil jambu air. Tetapi, kedua orang itu pergi ke lapak lain. Tidak berselang lama, dua pria itu datang dengan lima orang lainnya.

"Mereka menendang gelas kopi, lalu memukul saya dan anak saya. Anak saya mengalami luka memar di bagian pipi dan dipukul pakai botol di bagian kepala," jelas Samsir, Senin (28/10/2019).

Samsir mengaku tidak mengenal gerombolan orang tersebut dan merasa tidak ada masalah dengan siapapun. Dia bertanya-tanya dan merasa heran, kenapa orang-orang tidak dikenal itu melakukan pengeroyokan kepadanya.

"Saya tidak kenal mereka dan saya tidak punya masalah dengan siapapun," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Candi Fatahul Azmi menyebut, setelah mendapat laporan, pihaknya melakukan penyelidikan di TKP dan berhasil mengidentifikasi para pelaku.

"Kasus ini akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan kedua pihak dipertemukan di balai desa setempat," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement