Senin 21 Oct 2019 09:00 WIB

Pesan Tokoh-Tokoh Agama untuk Jokowi-Amin

Tokoh agama meminta Jokowi-Amin dapat menyatukan kembali seluruh rakyat.

Rep: FUJI EKA PERMANA, ALI MANSUR/ Red: Elba Damhuri
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Foto: Dokumen.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, Ahad (20/10). Sejumlah tokoh agama menyampaikan harapan dan mendoakan Jokowi-KH Ma'ruf agar dapat menjalankan amanah sebaik-sebaiknya dalam lima tahun ke depan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf. Ia berharap keduanya dapat menunaikan amanat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya untuk mengayomi serta menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

Haedar mengingatkan bahwa tantangan Indonesia lima tahun ke depan sangat berat. Menurut dia, ada lima tantangan utama yang mesti diselesaikan Jokowi-KH Ma'ruf. Pertama, kata dia, menyatukan seluruh rakyat selepas pemilihan presiden yang membelah dan setelah peristiwa di Wamena, Papua, yang meninggalkan luka sosial.

"Tantangan kedua, menyelesaikan kesenjangan sosial dan pemberantasan korupsi yang menjadi problem krusial bangsa," kata Haedar, Ahad (20/10).

Selain kedua tantangan itu, ujar Haedar, tantangan lainnya adalah menjaga kedaulatan Tanah Air agar kekayaan Indonesia dapat dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Keempat, menciptakan good governance agar pemerintahan bersih dan pemerintah untuk kepentingan rakyat.

Haedar mengatakan, tantangan kelima adalah membangun konsolidasi demokrasi yang sejiwa dengan konstitusi. "Kami percaya Pak Jokowi dengan pengalaman lima tahun memimpin tentu semakin paham bagaimana membangun Indonesia menjadi maju, adil, makmur, bersatu, dan berdaulat sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa," ujarnya.

Tokoh Nadhlatul Ulama Mustofa Bisri atau Gus Mus turut menyampaikan selamat kepada Jokowi-Kiai Ma'ruf. Ia mendoakan agar keduanya dapat melaksanakan tanggung jawab sebaik mungkin.

"Semoga selamat melaksanakan amanah dan tanggung jawab menyejahterakan rakyat, baik yang mendukung Bapak berdua atau tidak," ujar Gus Mus dalam akun Instagram pribadinya, Ahad (20/10).

Menurut Gus Mus, secara lahiriah rakyat yang memilih. Namun, menurut dia, secara hakikat, Allah-lah yang memilih dan menjadikan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden. Gus Mus menilai, tanggung jawab keduanya sangat berat tetapi mulia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement