Sabtu 19 Oct 2019 23:45 WIB

Menaker Soroti Dua Isu Penting untuk Pemerintahan Baru

Ekosistem ketenagakerjaan masih tak responsif terhadap perubahan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolanda
Menaker Hanif Dakhiri saat menjadi pembicara diskusi prospek ekonomi 2019-2024.
Foto: Kemenaker
Menaker Hanif Dakhiri saat menjadi pembicara diskusi prospek ekonomi 2019-2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyoroti dua isu penting yang masih perlu diperhatikan oleh pemerintahan selanjutnya. Yakni ekosistem ketenagakerjaan yang masih tak responsif terhadap perubahan serta pembangunan SDM yang perlu ditingkatkan di berbagai daerah. Dengan demikian, ia yakin penciptaan lapangan kerja akan lebih banyak dan berkualitas.

"Menurut saya masih sangat kaku. Akibatnya tidak cukup responsif terhadap perubahan sehingga ke depan perlu ditransformasikan menjadi ekosistem ketenagakerjaan yang lebih fleksibel. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak dan berkualitas," jelas Hanif di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, akhir pekan kemarin.

Lebih lanjut, bagi Hanif, Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin yang visioner dan fokus pada program-program. Selain itu, Jokowi juga dinilainya merupakan sosok yang detail.

Setelah lepas tugas dari jabatan, Hanif mengaku akan menulis sebuah novel. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya telah mendapatkan kepercayaan untuk membantu Presiden menjalankan pemerintahannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement