Kamis 17 Oct 2019 20:05 WIB

Anak Jual Ibu Lewat Facebook Viral di Blitar

Akun ini menulis: Dijual, ibu penyakitan, harga 10.000 saja.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Tim cyber crime Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki dan mencari pemilik akun Facebook Friska Meila Anastasya.

Akun ini menulis ingin menjual ibunya dengan status "Dijual, ibu penyakitan. Harga 10.000 saja. Yang minat silahkan datang ke Blitar, (dan seterusnya)."

Baca juga: Polisi Selidiki Akun Anak Jual Ibu yang Viral di Media Sosial Blitar

Penyebutan nama Blitar inilah yang membuat polisi sedang menelusuri siapa pemilik akun yang diduga akun palsu tersebut.

"Soal (penyebutan Blitar) itu sedang dalam tahap profiling oleh anggota kami. Setelah kami ketahui akan kita jelaskan lebih lanjut," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (17/10/2019).

Ia memaparkan, pihaknya akan menelusuri siapa saja yang berteman dengan akun Facebook Friska Meila Anastasya. Dari situ akan ada kemungkinan pemilik akun tersebut diketahui.

"Waktu kami buka, akun tersebut sudah tidak ada. Apakah dihapus oleh yang bersangkutan? Ini masih dalam tahap profiling," ujarnya.

Akun Facebook Friska Meila Anastasya viral di media sosial (medsos) setelah menjual ibunya dengan harga sepuluh ribu rupiah. Tidak cukup disitu, akun tersebut juga menghujat sang ibu yang digambarkan sedang sakit-sakitan.

Sang pemilik akun juga mempertanyakan pengorbanan ibu kala dirinya melahirkan. Akun ini juga sempat menuliskan ungkapan klarifikasi, namun isinya juga masih menghujat ibunya. Ungkapan klarifikasi inilah yang dipertanyakan oleh polisi.

Salinan layar berbagai hujatan kepada sang ibu oleh akun Friska Meila Anastasya langsung viral di berbagai media sosial seperti Instagram, dan Twitter. Tak sedikit warganet menghujat akun tersebut.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement