REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa selama dua tahun memimpin Jakarta sudah banyak program pembangunan yang berjalan. Meski demikian masih ada yang dalam proses pengembangan karena dirinya baru bekerja 40 persen.
"Rencana pembangunan yang kami susun dan rencanakan untuk dituntaskan selama lima tahun. Banyak yang sudah jalan, tapi masih in progres, karena masih 40 persen," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/10).
Anies menyebutkan, selama dua tahun memimpin DKI Jakarta, ada sedikitnya 14 program unggulan Pemprov DKI Jakarta yang sudah berjalan. Yakni penataan trotoar, integrasi transportasi, pembangunan taman kota, pengadaan rumah DP Rp 0, pembagian kartu kesejahteraan, distribusi pangan murah, perlindungan perempuan dan anak dan beragam pergelaran bergengsi di Jakarta.
Kemudian program makanan tambahan untuk anak sekolah, perluasan penerima manfaat penggratisan pajak bumi dan bangunan, pengaspalan jalan kampung, peningkatan aksesibilitas Kepulauan Seribu dengan enam kapal baru hingga hibah untuk Guru PAUD. "Seluruh jajaran di lingkungan Pemprov DKI terus bekerja memaksimalkan segala pelayanan bagi warga Jakarta. Sesungguhnya banyak hal dikerjakan memerlukan waktu dan sebagian menimbulkan tantangan," tuturnya.
Ke depannya, Anies mengatakan pihaknya akan mendorong terciptanya kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan jutaan masyarakat Jakarta demi menciptakan kota yang maju bersama warganya.
Wajah Baru Jakarta ini sejalan dengan konsep City 4.0, dengan prinsip utama Pemerintah menjadi kolaborator dan warga menjadi ko-kreator. "Karena itu Pemprov DKI Jakarta serius mengerjakan proses pembangunan dengan menghadirkan perubahan dalam kenyataan, bukan dalam persepsi," kata Anies sembari menjelaskan (16/10), Gubernur Anies Baswedan telah genap memimpin Jakarta selama dua tahun sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017.