Ahad 13 Oct 2019 23:35 WIB

Jalur Menuju Sirkuit Sentul Ditata

Penataan dilakukan secara bertahap.

Rep: Nugroho Habibie/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah pebalap memacu motornya di kelas motor bebek 4T 150 CC Tune Up Injection (Profesional) saat Kejurnas Oneprix Indonesia Motorprix Championship (IMC) 2019 putaran keempat di Sirkuit Sentul International Karting dan Motorcycle, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/10/2019).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah pebalap memacu motornya di kelas motor bebek 4T 150 CC Tune Up Injection (Profesional) saat Kejurnas Oneprix Indonesia Motorprix Championship (IMC) 2019 putaran keempat di Sirkuit Sentul International Karting dan Motorcycle, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor serius ingin memperbaiki jalur menuju Sirkuit Sentul, di Kecamatan Babakan Madang. Pemkab akan menata sirkuit balap yang berlokasi tak jauh dari pintu Tax On Location (TOL) Sentul Itu.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menjelaskan telah menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di area menuju Sirkuit. Dia menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan penataan jalur menuju Sirkuit Sentul.

"Sisinya kan sudah kita tertibkan ya, tinggal dibangun saja. Kita tata sedikit- sedikit ya, karena status tanahnya belum menjadi aset kita," kata Ade saat dikonfirmasi, Ahad (13/10).

Ade menerangkan, jalur menuju area Sirkuit Sentul masih banyak PKL yang berjualan. Selain mengakibatkan, pemandangan yang kurang elok, area menuju Sirkuit Sentul juga acap kali mengakibatkan kemacetan.

Karena itu, Ade menyatakan, pihaknya akan mengupayakan penataan agar jalur menuju Sirkuit Sentul dapat lebih lancar. Dia menyebut akan segera melakukan perlebaran jalan.

"Masuk ke arah Sirkuit warung-warung kan sudah ditertibkan itu disekitar situ (jalannya) akan diperlebar," kata Ade.

Kepala Bidang Pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Lestiana Irmawati mengungkapkan penataan Sirkuit Sentul akan melibatkan banyak pihak. Dia mengungkapkan, Bappeda telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED).

"Kita akan melakukan penataan yah. DED telah kita siapkan. Kita juga akan menghimpun beberapa perusahaan yang memang nantinya bisa berkolaborasi," kata Irma.

Dia menjelaskan, Bappeda juga mempersiapkan langkah selanjutnya untuk melakukan perbaikan pada jalur Sentul menuju Pakansari. Namun, dia menegasakan, akan memprioritaskan penataan pada jalur Sirkuit Sentul.

"Penataan sudah disingkronkan. Kita fokuskan yang area macet itu dulu. Yang (jalur menuju) Pakansari ada juga tapi itu tahap berikutnya," katanya.

Saat ini, dia menyebut, penataan jalur menuju Sirkuit Sentul sangat krusial. Sebab, di area tersebut acap kali mengakibatkan kemacetan yang panjang.

"Yang krusial itu arah Sentul (Citeureup dan Babakan Madang) karena kan biasanya panjang antrean di situ ya," tuturnya.

Pintu masuk jalur tol ke Kabupaten Bogor hanya melalui Sentul yang letaknya tidak jauh dari sirkuit Sentul. Kondisi pintu masuk tersebut, dinilai menjadi salah satu gambaran wajah Kabupaten Bogor sehingga Pemkab berniat untuk 'memoles' pintu masuk tersebut.

Irma menerangkan penataan juga dilakukan di underpass Sentul yang menjadi salah satu akses untuk menuju ke jalan utama (Cibinong) pusat pemerintahan Kabupaten Bogor. Dia menegaskan, Sirkuit Sentul merupakan sirkuit internasional yang harus tetap dijaga.

“Itu adalah sirkuit internasional yang juga merupakan wajah kita. Karena semua orang yang mau masuk ke Kabupaten Bogor kan pasti masukknya di situ (pintu tol sirkuit sentul),” katanya.

Pemkab Bogor sedang menggalakan program The City of Sport and Tourism. Dia mengatakan, Kabupaten Bogor akan terus mewujudkan program The City of Sport and Tourism.

Dengan demikian, Kabupaten Bogor dapat menarik lebih banyak wisatawan melalui program tersebut. “Pusat olahraga ini (Satadiun Pakansari) kan salah satu yang terbaik yang ada di Kawasan Jabodetabek. Kita ingin dengan semua rencana pembangunan ini, kita mampu menarik wisatawan yang datang ke Kabupaten Bogor,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement