Ahad 13 Oct 2019 05:28 WIB

Ada Donor Darah pada Festival Mie Bogasari di Jambi

Festival Mie Bogasari 2019 di Jambi merupakan kota kedua di Sumatra setelah Pelambang

Festival Mie Bogasari yang berlangsung di Palembang tahun lalu. Festival Mie  2018 akan kembali digelar di GOR Sunter Jakarta Utara.
Foto: dok. Bogasari
Festival Mie Bogasari yang berlangsung di Palembang tahun lalu. Festival Mie 2018 akan kembali digelar di GOR Sunter Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Festival Mie Bogasari 2019 yang dijalankan di berbagai daerah terus mencari keunikan tersendiri. Seperti halnya dalam Festival Mie Bogasari 2019 yang akan digelar di Kota Jambi, tepatnya di area Car Free Day (CFD) Tugu Kris Siginjai, Ahad (13/10). Dalam festival kali ini, akan digelar aksi donor darah untuk para pengunjung. Target terkumpul minimal 100 kantong darah.

Festival Mie Bogasari 2019 di Jambi merupakan kota ke-2 di Pulau Sumatra setelah Kota Palembang pada 25 Agustus lalu. Jambi juga merupakan kota ke-8 secara nasional dari 15 kota yang dicanangkan. Kota lain yang sudah menyelenggarakan adalah Purwakarta, Bogor, Kuningan, Solo, Palembang, Semarang, dan Sidoarjo.

Baca Juga

Festival mie yang di Jambi dilaksanakan atas kerja sama Paguyuban Mie Angso Duo dengan Bogasari dan melibatkan 30 penjaja mie ayam se Kota Jambi. “Kami juga mengajak kerja sama dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jambi untuk mengadakan aksi donor darah gratis, sebagai bentuk peduli kemanusiaan. Setiap pendonor akan mendapatkan vitamin, Pop Mie dan susu,” ucap Mundir, Ketua  Paguyuban Mie Angso Duo.

Paguyuban ini memiliki 26 anggota diantaranya Mi Ayam Mundir, Mi Dewi, Mi Sugiono,

Mie Suparno, Acong, Mie Ayam Wong Kebumen dan masih banyak lagi. Mundir sendiri memang baru membuka usaha mi ayam sejak 2015 lalu tapi sudah berhasil memiliki 50 kedai mi ayam. 

Festival mie di Jambi ini juga mendapat dukungan dari PT Pegadaian, Pertamina, Yamaha Motor, dan 3 distributor Bogasari yakni PT  Abadi Boga Makmur, PT  Dunia Aneka Usaha dan PT  Sari Sukses Mandiri. Sejumlah UKM non mi juga ikut meramaikan antara lain UKM Decoration Cake, UKM Donat Olala, dan UKM Keripik Adilla.

Ivo Ariawan, Vice President Commercial Bogasari dalam siaran pers kepada wartawan mengatakan, jumlah porsi dan harga mi ayan yang dijual di festival kali ini sama dengan kota lainnya. Yakni 3.000 porsi mie ayam dengan harga spesial Rp 5.000 ribu per porsi, ditambah 1.000 porsi seharga Rp 10 ribu.

“Sama dengan di kota lainnya, kami cukup yakin jumlah pengunjung di festival mi ini akan mencapai minimal tiga ribu orang. Karena itulah kami ingin memanfaatkan momen ini sekaligus melakukan aksi kemanusiaan berupa donor darah gratis. Dari ribuan orang yang hadir, minimal 100 orang akan tergugah untuk mendonorkan darahnya. Bahkan bagi para pengunjung disiapkan doorprize antara lain berupa sepeda motor dan kulkas,” ucap Ivo Ariawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement