REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan fase dua jalur sepeda Jakarta antara Fatmawati hingga Bundaran Hotel Indonesia. Peluncuran ini ditandai dengan uji coba hingga Terowongan Kendal bersama pejabat Pemprov DKI, masyarakat dan artis ibu kota, Sabtu (12/10) ini.
Anies tiba di Jalan RS Fatmawati pada pukul 07.02 WIB dengan mengenakan kemeja berwarna biru dan langsung menyapa warga sekitar. Setelah beberapa saat menyapa, Anies langsung mencoba jalur sepeda fase dua sepanjang 23 kilometer (Fatmawati-Bundaran HI) yang menghubungkan Jalan Fatmawati, Panglima Polim, Sisingamangaraja, Sudirman, hingga ke Terowongan Kendal didampingi antara lain Kadishub Syafrin Liputo, Dirut MRT William Sabandar, artis Arie Untung, Venita Arie, Dimas Seto, Dhini Aminarti dan Teuku Wisnu.
Pada kesempatan uji coba jalur sepeda fase 2 ini Anies mengajak masyarakat untuk lebih giat bersepeda, bukan hanya digunakan untuk olahraga, tapi juga alat transportasi yang mudah.
"Teman-teman semua, pagi ini kami bersama-sama memulai gerakan Jakarta ramah bersepeda. Jadi kita ingin kota kita tercinta ini menjadi kota yang warganya merasakan suasana yang lebih membahagiakan di mana dengan bersepeda kita ingin mendorong bukan hanya sebagai alat olahraga saja tetapi sepeda sebagai kegiatan transportasi," kata Anies di Jakarta, Sabtu (12/10).
Pendorongan masyarakat untuk bersepeda juga, kata Anies, adalah untuk membantu udara Jakarta bersih. "Jadi kaki kita adalah alat transportasi yang semuanya kita miliki. Kita bisa berjalan kaki atau bersepeda dua-duanya sehat dan tidak menyisakan polusi udara. Karena itu kita membangun jalur-jalur sepeda baik di jalan raya maupun trotoar. Harapannya banyak warga Kota Jakarta yang menggunakan sepeda dan kalau kita bersepeda lebih sehat yang kadang tidak kita rasakan kalau naik mobil karena di ruang tertutup," ucap dia.
Anies mengatakan pembangunan jalur sepeda fase kedua ini diprioritaskan pada kawasan yang terdampak kebijakan pembatasan ganjil-genap kendaraan roda empat.
"Prioritas pembangunan jalur sepeda ini ke kawasan-kawasan yang diterapkan kebijakan ganjil genap, dan titik awalnya ganjil-genap yaitu daerah Jakarta Selatan sampai ke Jakarta Pusat," ujar Anies.
Sementara itu, salah satu artis yang menemani Anies bersepeda, Dimas Seto mengapresiasi upaya Pemprov DKI membuat jalur khusus pesepeda. Menurut dia, jika fasilitasnya sudah memadai, terpenting selanjutnya adalah melakukan sosialisasi.
"Kalau dengan mensosialisasikan ini, tracknya juga tersedia kayaknya insyaallah kalau masyarakat melihat fasilitasnya tersedia insyaallah bisalah disosialisasikan untuk orang lebih banyak menggunakan dengan berjalan kaki atau kendaraan umum atau bersepeda," tuturnya.
Fase kedua sepanjang 23 kilometer tersebut, termasuk dalam program pembangunan 63 kilometer jalur sepeda dengan fase satu sudah dimulai tanggal 20 September lalu mulai dari Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, masuk ke Merdeka Selatan, hingga MH Thamrin sepanjang 25 kilometer (dua arah).
Adapun untuk fase tiga, akan dibangun mulai dari Jalan Tomang Raya, Simpang Tomang kemudian belok kanan di Cideng, Cideng Jalan Kebon Sirih, Kebon Sirih dan masuk ke Jalan MH Thamrin sepanjang 15 kilometer (dua arah) yang diluncurkan November mendatang.