Jumat 11 Oct 2019 11:24 WIB

Usai Pemakaman, Ibunda Akbar Alamsyah Histeris

"Maafkan Mama ya Nak...."

Ibu Akbar Alamsyah, Rosminah (kiri) menangis saat prosesi pemakaman korban demo ricuh Akbar Alamsyah di Taman Pemakaman Umum (TPU) kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Ibu Akbar Alamsyah, Rosminah (kiri) menangis saat prosesi pemakaman korban demo ricuh Akbar Alamsyah di Taman Pemakaman Umum (TPU) kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Rosminah, ibunda Akbar Alamsyah, korban demo pelajar di DPR RI tidak kuasa menahan tangis dan histeris setelah jenazah anaknya kebumikan di TPU wakaf belakang Seskoal Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Sebelum ketika berjalan tak jauh dari makam sang anak, lalu menangis dan berteriak histeris. Pada saat jenazah anaknya dimasukkan ke liang lahat sekitar pukul 08.35 WIB, Rosminah hanya terisak dan menangis dalam diam sambil dipapah kerabat dan suaminya.

Setelah prosesi pemakaman, pembacaan doa dipimpin Imam Masjid Roudhatul Jannah, pihak keluarga dipersilahkan untuk berdoa di makam Akbar. Rosminah mendekat ke papan nisan sang anak. Usai memanjatkan doa, dia mencium papan nisan yang bertuliskan nama "Akbar Alam R bin Yanuar".

Seketika Rosminah menangis dan berkata "maaf kan mama ya nak... Maafkan mama ya anak, Alam baik-baik di sana. Maaf kan mama ya, mama suka marahin Alam," sambil mencium nisan anaknya. Saat itu pun tangisnya pecah.

Demo pelajar di DPR RI yang berakhir ricuh pada Kamis (26/9) menyebabkan banyak korban berjatuhan. Salah satu yang menjadi korban dalam demo pelajar tersebut adalah Akbar Alamsyah yang dirawat intensif di CICU RSPAD Gatot Subroto.

Akbar diketahui mengalami retak pada tempurung kepala dan sempat menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keberadaan Akbar sempat tidak diketahui pascademo pelajar tanggal 25 September 2019. Dia baru diketahui pada 28 September 2019 dalam kondisi koma di rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement